Otoinfo.id – “Ini sebagai ungkapan rasa syukur dan bahagia saya saat usia kandungan istri saya masuk usia 9 bulan,” tutur Heri Nur Khamid mengungkapkan alasannya membangun motor modifikasi ini. Tak heran sepenggal kalimat bertuliskan “9 Bulan Istriku Mengandung” disematkan di tangki bahan bakar.
Karena didedikasikan untuk sang istri dan jabang bayi, pantas apabila pria yang akrab disapa Qemixx ini mengerjakan dengan sepenuh hati. Menariknya lagi, ini adalah proyek pertamanya mengerjakan motor modifikasi. “Sebelumnya saya builder sepeda low rider,” ungkap suami Diana ini.
Untuk urusan rangka tentu saja bukan hal yang sulit bagi Qemixx. “Hampir sama dengan mengerjakan rangka sepeda kustom, hanya saja ukuran bahan pipa yang berbeda,” terang Qemix yang mengaku menggunakan pipa 3,4 inch dengan ketebalan 2,5 mm. Demi menjaga presisi, pengerjaan dilakukan diatas jig.
Rampung urusan rangka, Qemixx memilih konsep rigid untuk urusan kaki-kaki. Di sektor depan tampilan kaki menganut model fork cangkrang. Pelek kustom ekstra lebar ring 24 yang dibalut ban putih milik sepeda low rider berlabel Thick Brick ukuran 24×300 ’24 makin membuat tampilan jadi lebih eye catching.
Rantai yang semula berada di kiri, oleh Qemix diubah posisinya kini berpindah di sebelah kanan. Sistem penggerak rantai ukuran 520 ini dihubungkan dengan as yang dihubungkan dengan dua buah gir penggerak milik MegaPro dan Honda Supra.
Ubahan ini juga diikuti dengan perpindahan tuas transmisi persneling dan tuas rem belakang. Layaknya motor klasik, pijakan rem kaki kini berada di kiri, sedangkan persneling berada di kanan. Terakhir motor dibalur dengan warna yang kontras dengan kilauan krom pada mesin dan beberapa pernik yang menempel. Gondronk
Data Modifikasi :
Ban : Thick Brick 24×300 ‘24
Pelek : Kustom 8cm
Kaki : Rigid
Stang : Kustom
Lampu : Variasi japs
Batok lampu : Kustom aloy
Jok : Electra
Selang set : Kuningan
Tromool dpn : Ride It
Tromol blk : Suzuki TS
Karbu : TDR