Otoinfo.id – Yamaha WR 155 R kini menjadi salah satu motor trail yang paling menarik untuk dimodifikasi dengan gaya klasik. Salah satu contoh modifikasi yang mengesankan adalah milik Pungky Mardhany dari Solace Motor, yang dikerjakan oleh Maulana Sandi dari bengkel Barokah Djaya di Sukabumi.
Motor ini terinspirasi dari Yamaha XT yang diproduksi antara tahun 1975 hingga 1979. Namun, berkat balutan warna kuning dan grafis speed block khas Yamaha, tampilan WR 155 R ini terlihat mirip dengan DT 100 versi modern.
Proses Modifikasi
Pungky memulai modifikasi dengan menghapus beberapa aksesoris yang dianggap membuat motor terlihat lebih lebar. “Dari tampilan reli, saya berusaha mengadopsi karakter yang lebih sesuai untuk berkendara di jalan raya Jakarta,” ungkap Pungky. Ia pun mencopot rak, mengecilkan lampu utama, dan membuat desain motor menjadi lebih minimalis.
Lampu sein diganti dengan model eagle eye kecil, sehingga lebih aman saat melintas di traffic padat atau saat motor terjatuh. Lampu depan yang sebelumnya menggunakan LED Daymaker kini diganti dengan lampu aftermarket berukuran 5 inci dengan bohlam konvensional.
Pembaruan di Sektor Kaki-Kaki
Tidak hanya di bagian bodi, Pungky juga melakukan sejumlah ubahan pada sektor kaki-kaki. Swing arm kini menggunakan Scarlet MX Series yang lebih panjang dan terbuat dari aluminium, sehingga bobot motor menjadi lebih ringan. Sok belakang juga diganti dengan model tabung Scarlet, dilengkapi preload adjuster. “Untuk penggunaan sehari-hari, saya setting sok belakang lebih keras agar stabil saat belok, tapi bisa disetel lebih empuk saat bermain di jalur tanah,” tambahnya.
Roda motor ini juga mendapatkan upgrade, di mana pelek bawaan WR 155 R diganti dengan pelek Takasago Excel, sementara ban Shinko SR241 yang diubah oleh Barokah Djaya tetap dipertahankan.
Perubahan di Area Kokpit
Naik ke area kokpit, setang Twinwall Zeta diganti dengan setang Renthal KX250 yang dirancang untuk kompetisi. Handle rem dan kopling dari ASV juga dipasang untuk memberikan fleksibilitas lebih. “Saya juga menambahkan gas spontan dari Daytona untuk respons yang lebih baik,” lanjut Pungky.
Meskipun tidak ada perubahan pada mesin, per kopling kini menggunakan BRT untuk meningkatkan respons di RPM rendah. Knalpot tetap menggunakan kustom buatan Barokah Djaya, meskipun ada tantangan karena harus memotong rangka motor agar pas.
Kesimpulan
Pungky mengadopsi warna motor dari trail jadul Yamaha DT series, tetapi tetap memadukannya dengan warna silver untuk memberikan kesan modern tanpa menghilangkan identitas WR 155 R. Modifikasi ini bukan hanya menampilkan estetika yang menarik, tetapi juga meningkatkan performa motor untuk penggunaan sehari-hari.
Data Modifikasi
- Motor: Yamaha WR 155 R 2021
- Tangki: Kustom oleh Barokah Djaya
- Sepatbor: Arcebis Italia
- Headlamp: Aftermarket 5 inci bohlam dengan grill
- Stoplamp: Aftermarket
- Lampu Sein: Aftermarket model eagle eye
- Setang: Renthal Kawasaki KX250
- Pelek: Takasago Excel
- Ban: Shinko SR241
- Jok: Kustom oleh Barokah Djaya
- Knalpot: Kustom oleh Barokah Djaya
- Swingarm: Scarlet MX Series
- Sok Belakang: Scarlet tabung
- Tuas Rem/Kopling: ASV
- Gas Spontan: Daytona
- Per Kopling: BRT
Dengan modifikasi ini, Yamaha WR 155 R berhasil menggabungkan gaya klasik dan performa modern, menjadikannya motor trail yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga fungsional untuk berbagai kebutuhan.
More Stories
Bisa Lihat Fronx Terbelah! Ini 4 Hal Mengesankan di Booth Suzuki GIIAS 2025 yang Wajib Kamu Kunjungi
Buruan Izin Istri! Kawasaki Ninja ZX-6R 2026 Resmi Meluncur dengan Desain Lebih Agresif dan Harga Spesial Pre-Order
Kolaborasi Maxdecal, Volkswagen & EKRAF di GIIAS 2025: ID. BUZZ Jadi Kanvas Ekspresi Kreatif!