

Otoinfo.id-Tahun kedua di kelas pembibitan SE 50 cc, M. Kenzo Devandika ditargetkan meraih juara nasional. Pastinya, bukan hal mudah dan wajib kerja keras untuk meraih target itu. Meskipun crosser cilik dengan bendera HTJRT (Haji Tjandra Racing Team) itu mengaku tak akan terbebani dengan target yang dipasang, tapi H. Andika Candra Bandi selaku ayah dan owner tim punya strategi untuk musim 2022 ini. Salah satunya adalah mengganti kuda pacu yang akan dibawa Kenzo. Motor baru kah?




Baca Juga : Motocross 2022: Terungkap! Ini Histori Nomor Start 103 M. Kenzo Devandika


Soal motor baru, Gendot selaku chief mechanic memang pernah mengungkapkan,”Pilihanya mau tetap KTM atau Husqy sepenuhnya terserah pembalap, saya akan coba optimalkan dari pilihan tersebut. Toh, secara basic tak ada yang beda antara keduanya,”nilai Gendot saat jumpa di Sleman Stage Competition Grasstrack-Motocross akhir pekan kemarin (16/1).

Baca Juga : Motocross 2022 (Sleman): Happy Ending, M. Kenzo Devandika Raih Total Poin Kedua (SE 50 cc)
Diakui juga oleh Bos Candra-sapaan akrab H. Andika Candra Bandi bahwa Kenzo memang butuh kuda pacu yang lebih kompetitif. Apalagi kalo melihat hasil di event yang berlangsung di Sirkuit Gununganyar, Turi, Sleman, Jogjakarta akhir pekan kemarin, terlihat KTM 50 cc yang dibawa oleh Kenzo perlu diupgrade atau diganti yang lebih powerfull. Dalam dua kali laga Moto1 dan Moto2, laju motor Kenzo masih tertinggal dengan milik M. Hasan (Merapi Bangkit).

“Rencanaya bukan motor baru, tapi ganti motor yang tahun lalu dibawa Baskoro. Set upnya sudah lebih maksimal dan terbukti menghantarkan Baskoro juara nasional 50 cc,”ungkap Bos Candra yang sudah coba mengkomunikasikan hal ini dengan pihak orang tua Baskoro. “Tinggal eksekusi pembayaran. Haha,”tutup Bos Candra. Gaspol! Wawan