Otoinfo.id-Ada hal menarik dibalik persaingan yang seru pada beberapa kelas di Sleman Stage Competition Grasstrack-Motocross akhir pekan kemarin (15-16/1) yang berlangsung di Sirkuit Gununganyar, Turi, Sleman. Salah satunya adalah dengan hadirnya crosser gaek Hartono pada kelas Veteran Non SE 40+. Bukan sekedar jadi peserta biasa tanpa punya cerita spesial, tapi pria 53 tahun asal Solo itu membawa catatan inspiratif.
Baca Juga : Hasil Juara Motocross dan Grasstrack Sleman 2022 (16 Januari)
Catatan utama adalah bagaimana semangat Hartono yang notabene Bos Teh Sepeda Balap itu dalam berkompetisi dan menjalin silaturahmi. Baginya, dalam setiap kompetisi yang diikuti wajib punya fighting sprit alias semangat juang. Bukan semata pada hasil akhir, tapi daya juang untuk jadi yang terbaik. Memiliki motivasi seperti itu disaat usia tidak muda lagi, bukan perkara mudah. “Semoga terus bermunculan crosser-croser muda yang punya semangat berkompetisi yang tinggi, tapi tetap menjaga nilai-nilai sportifitas,”ujarnya.

Baca Juga : Motocross 2022 (Sleman): Alami Kendala M. Kenzo Devandika Finish Ketiga (Moto1)
“Bagi saya sendiri selain berkompetisi, juga penting untuk tetap menjalin silaturahmi. Lewat event seperti ini, kita bisa berjumpa dengan teman-teman lama dengan semangat kekeluargaan. Salah satu sumber rezeki itu adalah rajin menjaga silaturahmi, kalo rajin silaturahmi pertanda kita masih diberi sehat olehNya,”kata owner Hartono HTN Teh Sepeda Balap Racing Team itu memberi nasehat.
Baca Juga : Motocross 2022 (Sleman): Alami Kendala M. Kenzo Devandika Finish Ketiga (Moto1)
Catatan kedua, Hartono membawa dan mengenalkan brand Teh Sepeda Balap ke dunia balap, khususnya Motocross. “Teh Sepeda Balap itu sudah ada sejak tahun 1950, Alhamdulilah sudah punya tempat spesial di hati masyrakat, khususnya wilayah Jateng dan Jogja. Saya punya formulasi khsusus agar Teh Sepeda Balap bisa dikenal dan diterima oleh masyarakat. Salah satunya dengan menggandeng beberapa seniman kenamaan seperti Alm. Didi Kempot, Jihan Audy, Ndarboy Genk, Dimas Tedjo dll,”bebernya.

Baca Juga : Wow! Dit’s Racing Palangkara Turun di Motocross, Andalkan Athar Cairoli Yusuf (5 Tahun)
Hal serupa, juga akan dilakukan Hartono lewat Motocross,”Bahwa Teh Sepeda Balap punya kekhasan aroma yang tidak miliki produk lain, untuk menjaga aroma yang khas teknik kemasannya pun beda. Brand image seperti itu terus akan saya perkenalkan dikalangan pelaku balap,”tukasnya seraya berpesan salah satu kunci sukses dalam berbinis adalah fokus. Mantap! Wawan