MotoGP 2020: Curhatan Iannone Setelah Dilarang Empat Tahun Balap

Otoinfo.id – Andrea Iannone sepertinya harus mengakhiri karir lebih awal sebagai pembalap. Pasalnya pengajuan banding akibat kasus doping tidak diterima oleh WADA, Badan Anti Doping Dunia.

Atas permintaan WADA, hukumannya kini telah ditingkatkan dari 18 bulan menjadi empat tahun. Tentunya ini akan mengancam karir juara MotoGP Spielberg 2016 yang kini berusia 31 tahun itu.

Oh ya, Iannone mengajukan banding dengan pembelaan bahwa zat terlarang yang ditemukan di urinenya berasal dari daging yang dia konsumsi saat jelang balapan MotoGP Malaysia.

Baca Juga : MotoGP 2020: Tak Kunjung Pulih, Marc Marquez Akan Kembali Tahun Depan!

Atas dasar itu, Iannone meminta CAS untuk mencabut hukuman larangan balapan selama 18 bulan yang dikeluarkan FIM. Namun usahanya berakhir sia-sia, Iannone dan tim pada sidang banding tidak bisa membuktikan daging yang dia konsumsi telah terkontaminasi, ataupun menjelaskan asal daging tersebut.

“Hari ini saya mengalami ketidakadilan terbesar yang dapat saya bayangkan,” kata Iannone. “Kamu menghancurkan hatiku dan memotongku dari gairah terbesarku,” imbuh Iannone dengan raut muka kecewa.

Baca Juga : MotoGP 2020: Nasib Tito Rabat Musim Depan Setelah Terdepak Dari Avintia

“Tidak ada akal sehat dalam penilaian ini, bersama dengan fakta yang salah. Akan ada tempat dan waktu yang cocok untuk ini, karena saya tidak akan menyerah. Saya memiliki kekuatan yang kuat untuk melawan, tetapi saya berharap sampai akhir. Saya mengharapkan kejujuran dan keadilan.”

“Saat ini saya menderita dengan cara yang tidak pernah saya bayangkan. Siapapun yang mencoba menghancurkan hidup saya akan segera menyadari betapa besar kekuatan yang saya miliki di hati saya. Itu adalah kekuatan ketidakbersalahan dan ada hati nurani yang bersih di atas segalanya. Putusan dapat menghancurkan suatu peristiwa, tetapi tidak bagi seorang pria!,” tegas Iannone. Aji

About The Author