Otoinfo – Aleix Espargaro. MotoGP 2024 akan menjadi musim terakhir baginya. Pembalap Aprilia ini secara resmi mengumumkan bahwa ia akan pensiun setelah musim ini berakhir, membawa akhir dari karier yang panjang dan penuh warna di dunia balap motor.
Aleix Espargaro Pembalap Tertua di MotoGP
Espargaro telah berkiprah di kelas utama sejak tahun 2009. Meskipun sempat turun ke kelas Moto2 pada tahun 2011, ia kembali ke MotoGP pada musim berikutnya. Kariernya di kelas tertinggi dimulai bersama Ducati, kemudian ia pernah membalap untuk Aprilia, Yamaha, dan Suzuki.
Sejak tahun 2017, Espargaro kembali bergabung dengan Aprilia hingga saat ini. Pada musim 2024, Espargaro menjadi pembalap tertua di MotoGP dengan total 323 balapan. Catatan prestasinya meliputi tiga kemenangan, 12 kali naik podium, dan lima kali merebut posisi pole.
Kemenangan pertama Aleix Espargaro di MotoGP diraih di Grand Prix Argentina pada tahun 2022. Dua kemenangan lainnya diperoleh pada musim lalu, yaitu di Grand Prix Inggris dan Catalunya. Ini menjadi tonggak penting dalam kariernya, membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi dapat mengatasi segala tantangan di lintasan balap.
“Di dunia ini, ada banyak pembalap yang memenangkan lebih banyak balapan dibandingkan saya. Namun, saya selalu memberikan yang terbaik. Saya bekerja sangat keras,” ujar Aleix Espargaro dalam jumpa persnya pada Kamis (23/5/2024), menjelang MotoGP Catalunya akhir pekan ini.
“Seringkali, saya merasa tidak memiliki talenta seperti pembalap lainnya. Tapi dengan kerja keras, saya bisa mencapai level yang tinggi. Dua atau tiga musim terakhir ini sungguh luar biasa. Rasanya seperti mimpi,” lanjut Espargaro. Pernyataannya ini mencerminkan dedikasi dan semangatnya yang tak pernah padam meskipun menghadapi berbagai tantangan sepanjang kariernya.
Pensiun Sebagai Pembalap Utama
Espargaro juga menambahkan, “Saya ingin pensiun sebagai pembalap utama dengan perasaan yang baik. Pekan ini bukanlah pekan yang mudah. Saya merasa seperti melangkah ke tempat yang sangat asing. Tapi saya bahagia. Semoga pembalap lainnya, sebagai kado, bisa membiarkan saya menang akhir pekan ini.”
Musim ini, Aleix Espargaro belum pernah naik podium. Ia dua kali finis di posisi kedelapan pada MotoGP Qatar dan Portugal, finis ketujuh di MotoGP Amerika Serikat, gagal finis di Spanyol, dan finis kesembilan di Prancis. Meskipun demikian, semangat dan perjuangan Espargaro tetap terlihat di setiap balapan yang dijalaninya.
Pensiunnya Aleix Espargaro akan menjadi kehilangan besar bagi MotoGP. Espargaro telah menjadi ikon dan inspirasi bagi banyak pembalap muda. Dengan pengumuman ini, penggemar dan komunitas MotoGP di seluruh dunia akan merindukan aksi-aksinya di lintasan.
Aleix Espargaro bukan hanya seorang pembalap yang berbakat, tetapi juga seorang pejuang yang selalu memberikan yang terbaik di setiap balapan. Pengumuman pensiunnya ini menandai akhir dari era yang penuh semangat dan dedikasi di dunia MotoGP. Semoga perjalanan pensiun Aleix Espargaro akan seindah dan seberwarna karier balapnya. Otoinfo.
More Stories
Rendi Odding Juara YCR5, Bukti Dukungan Bupati Bulukumba Dongkrak Prestasi Tim Akai Jaya!
Ada Stiker “Amaly” di Motor Tim Akai Jaya, Ternyata Milik Bupati Bulukumba!
Podium 1 Bersama Grandmax! Tim Magelang Power X Gunung Mas Muntilan Mendominasi di Bracket 12 Detik