Otoinfo.id – MotoGP baru saja memulai musim kedua dengan aero-fairing radikal. Namun kini aero-fairing jadi titik pembicaraan teknologi terbesar MotoGP selama beberapa musim terakhir. Penggunaan aero-fairing sedikit membantu kontrol traksi tanpa banyak mengubah mapping ECU.
Kini semua pabrikan mulai mengeluh dengan aero-fairing. Budget besar yang dibutuhkan riset di dalam windtunnel, cukup membuat pabrikan berteriak. Banyak pabrikan berpikir out put aero-fairing tidak terlalu signifikan, namun pengeluarnnya cukup banyak.
Banyak pabrikan pun mulai berpikir untuk meminta regulasi pelarangan aero-fairing. Saat ini ada 2 laporan yang disusun oleh staf teknis Dorna dan yang lainnya oleh MSMA (Motorcycle Sport Manufacturers Association).
Jadi sebelum tim pabrikan bangkrut akibat budget terlalu besar pada aerodinamika. Kedua badan tersebut pun memikirkan langkah logis. Keduanya akan menawarkan kesimpulan yang sama, yakni melarang aerodinamis dalam bentuknya saat ini dan kembali ke bodywork konvensional beberapa tahun lalu. Perhatian utama adalah biaya karena banyak uang yang dapat dihabiskan untuk pengembangan aero. Dan ini baru tahap awal aerodinamika.
“Akan ada 2 konsep di atas meja. Konsep kami adalah untuk memperbaiki regulasi ini, dengan kata-kata yang lebih baik dan kriteria yang subjektif, sehingga semua orang tahu persis bentuk dan dimensi aero-fairing apa yang diizinkan. Kami juga ingin menghentikan penyalahgunaan konsep modular, yang memungkinkan pabrik-pabrik pintar untuk memiliki satu desain dari mana mereka dapat menghapus berbagai bagian, sehingga pada akhirnya dengan satu desain aero memiliki 10 option winglets. Semua ini untuk mengurangi biaya,” jelas Corrado Cecchinelli, MotoGP director of technology.
Konsep yang ditawarkan MSMA jauh lebih radikal. Yakni mengembalikan desain fairing ke model lama. “Kembali ke bodywork konvensional dengan tidak ada bentuk aerodinamis yang digunakan. Konsep ini akan sulit untuk dimasukkan ke regulasi, tetapi pemahaman saya adalah bahwa ini memiliki dukungan dari sebagian besar produsen, ” lanjutnya.
Pasti Ducati akan berteriak lantang. Ducati menjadi leader dalam urusan winglets. Seperti halnya pelarangan winglets pada akhir 2016, Ducati langsung berputar otak untuk merancang aero-fairing model sekarang yang digunakan.
Hingga saat ini memang urusan aero-fairing masih dirumuskan. Isu pelarangan pun masih belum mendapat ketok palu. MT4, foto : motogp