Otoinfo.id – Seperti kita ketahui kalau balapan MotoGP di Austria pekan lalu menjadi balapan yang ‘horor’. Ini karena adanya insiden Johann Zarco dan Morbidelli. Keduanya terlibat crash dan motornya melayang hampir mengenai Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Inisiden ini lantas mendapat sorotan dari berbagai pembalap, seperti Valentino Rossi yang akan jadi korban. Menurut Rossi, Zarco melakukan hal yang berbahaya. Juga Morbidelli menyebut Zarco ini ‘setengah pembunuh’.
Namun akhirnya data telemetri motor Zarco dibuka oleh tim Reale Avintia. Menurut tim, telemetri menunjukkan bahwa dia mengerem lebih lambat dari lap sebelumnya. Jadi, dia tidak mendadak melakukan pengereman.
“Setelah perselisihan di Grand Prix Austria, telemetri telah menunjukkan bahwa, pada saat kecelakaan terjadi, Zarco mengerem lebih lambat di Tikungan 3 daripada di sisa balapan,” tulis pernyataan tim Reale Avintia.
Baca Juga : Touring Kemerdekaan Ala Yamaha Lexi Community Jakarta (YLCJ), Lintas Sumatera!
“Jadi dari analisis ini, dapat disimpulkan bahwa tidak ada niatnya untuk mengganggu pengereman Morbidelli dan menutup jalurnya,” tambah pernyataan tersebut. Aji