Otoinfo – Jorge Martin, telah membuat gebrakan besar dalam MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans pada 10-12 Mei 2024, yang tidak hanya mengantarkannya pada kemenangan gemilang tetapi juga mengirim pesan kuat kepada para pimpinan Ducati.
Martin, setelah meraih pole position dalam sesi kualifikasi yang spektakuler, memastikan dominasinya dengan meraih kemenangan ganda di akhir pekan tersebut.
Kemenangan Martin tidak hanya berdampak pada puncak klasemen dengan 129 poin, mengungguli Pecco Bagnaia dengan selisih 38 poin, tetapi juga menimbulkan pertanyaan krusial: siapakah yang layak memimpin Ducati pada musim mendatang?
Momen spektakuler dimulai pada Sabtu ketika Martin memecahkan rekor lap dan meraih pole position dengan penampilan yang memukau.
Pada hari Minggu, dalam balapan Grand Prix yang penuh gairah, Martin sekali lagi mengesankan dengan start dari posisi terdepan, ditemani oleh rival Ducati, Bagnaia, di sampingnya.
Meskipun Bagnaia sempat melintas di depan pada awal balapan, Martin dengan gigih mengejar dan pada Lap 21, ia akhirnya berhasil memimpin balapan dengan manuver brilian di Tikungan 3.
Dalam konferensi pers pasca-balapan, Martin mengaku terkejut dengan penampilannya sendiri.
Dia mengatakan bahwa tak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa dia akan memecahkan rekor lap dan meraih kemenangan ganda di Le Mans.
Martin bahkan tidak percaya pada hasil ini. Martin tidak pernah membayangkan semuanya berjalan sebaik ini.
Prestasi luar biasa ini telah mengokohkan posisi Jorge Martin sebagai sosok dominan di kelas para raja.
Dengan mengungguli Bagnaia, Marc Marquez, dan Enea Bastianini dalam klasemen, Martin secara terang-terangan menyatakan dirinya sebagai pembalap nomor satu saat ini.
Pesan Martin tak hanya terdengar di trek balap, tetapi juga sampai ke kantor Ducati. General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengakui bahwa memilih di antara Martin, Marquez, dan Bastianini untuk menjadi tandem Bagnaia tidaklah mudah.
Namun, Ducati memiliki tenggat waktu penting untuk membuat keputusan ini, yakni MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 31 Mei-2 Juni 2024.
Kemenangan gemilang Jorge Martin di MotoGP Prancis bukan hanya soal poin dan trofi, tetapi juga mengirimkan sinyal kuat kepada para bos Ducati bahwa dia adalah calon yang paling layak untuk berduet dengan Bagnaia pada musim depan.
Bagaimanapun, keputusan akhir tetap di tangan Ducati. Kita tunggu apakah Martin dapat terus mempertahankan momentum gemilangnya dan memastikan dirinya sebagai bintang terang bagi tim balap Ducati di masa depan. Otoinfo