Otoinfo.id – Maverick Vinales datang ke MotoGP Spanyol 2025 di Circuito de Jerez-Angel Nieto dengan semangat tinggi. Setelah finis kedua di Qatar—meski kemudian terkena penalti tekanan ban dan turun ke posisi 14—pembalap Tech3 KTM itu tetap menuai banyak pujian atas performanya.
Kehadiran Vinales di Jerez, salah satu balapan kandangnya, menjadi sorotan utama. Adaptasinya yang cepat dengan KTM RC16 sejak perubahan signifikan di Argentina menunjukkan potensi besar yang siap meledak di lintasan teknikal seperti Jerez.
Vinales Semakin Nyaman Bersama RC16
“Saya merasa kompetitif dan cepat di Doha. Jerez adalah trek yang saya sukai, dan saya datang dengan kepercayaan diri tinggi,” ungkap Vinales. Baginya, hasil positif di Qatar menjadi motivasi tambahan untuk tampil maksimal di hadapan publik Spanyol.
Baca Juga: Jack Miller Soroti Gaji Pembalap MotoGP 2025: Ada yang Hanya Dibayar Rp619 Juta per Musim!
Hari Tes Usai Balapan Jadi Kunci Kemajuan KTM
KTM juga menganggap GP Spanyol sebagai momen penting, bukan hanya untuk balapan, tapi juga untuk sesi tes resmi hari Senin setelah race. Baik Vinales maupun Pedro Acosta sudah menekankan bahwa hari ini sangat krusial untuk pengembangan RC16.
“Kami akan menjalani tes yang sangat penting. Ini akan jadi kesempatan besar untuk menyempurnakan motor,” tambah Vinales.
Bastianini Fokus Adaptasi dan Perbaikan Bertahap
Rekan setim Vinales, Enea Bastianini, juga menunjukkan progres meskipun masih dalam tahap adaptasi. Ia menyebut performa luar biasa Vinales di Qatar sebagai tolok ukur potensi RC16.
“Kami melihat potensi motor lewat performa Maverick. Saya juga ingin mencapai level itu,” ujar Bastianini yang berharap bisa membuat langkah berarti di Jerez.
Optimisme Tinggi dari Tim Tech3
Bos tim Tech3, Nicholas Goyon, menaruh harapan tinggi terhadap dua pembalapnya. Ia menyebut Jerez sebagai trek yang bersahabat dengan KTM, berdasarkan catatan podium di musim-musim sebelumnya.
Baca Juga: MotoGP Jerez 2025 Honda Siapkan Pembaruan Mesin
“Dalam dua tahun terakhir, KTM tampil kuat di Jerez. Kami antusias melihat apa yang bisa dilakukan Vinales dan Bastianini,” jelas Goyon. Ia juga menyebut bahwa tes hari Senin akan jadi kunci penting untuk meningkatkan performa dan mengatur ulang strategi teknis mereka.
Bisakah Vinales Ulangi Magisnya di Spanyol?
MotoGP Spanyol 2025 bukan sekadar ajang balapan kandang bagi Vinales, tapi juga peluang untuk membuktikan bahwa performanya di Qatar bukan kebetulan. Dengan kepercayaan diri tinggi, adaptasi positif, serta dukungan penuh dari KTM, Vinales berpotensi menjadi salah satu penantang serius di Jerez.