Otoinfo – Kawasaki KLX 150 SM telah membuktikan dirinya sebagai pilihan yang sangat efisien untuk para pengendara di perkotaan. Dengan performa yang tangguh dan konsumsi bahan bakar yang irit, KLX 150 SM mampu menjadi solusi untuk mobilitas sehari-hari tanpa mengorbankan keandalan dan kepraktisan.
Mesin yang diusung oleh KLX 150 SM tidak jauh berbeda dengan versi trailnya. Mesin berpendingin udara 1 silinder SOHC 2 katup dengan kapasitas 144 cc memberikan tenaga maksimal sebesar 11,9 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 11,3 Nm pada 6.500 rpm. Dengan rasio kompresi 9,5:1, mesin ini memastikan efisiensi bahan bakar yang optimal.
Keunggulan KLX 150 SM terletak pada final gear-nya yang lebih berat, dengan perbandingan 45/14. Hal ini memberikan karakteristik unik, di mana meskipun tarikan awal tidak secepat versi trail, namun nafas mesin lebih panjang dan top speed lebih tinggi. Dengan penggunaan bahan bakar beroktan minimal 91, KLX 150 SM menunjukkan performa terbaiknya dengan bensin RON 92.
Melalui serangkaian pengujian dengan metode full to full, KLX 150 SM menunjukkan konsumsi bahan bakar yang sangat mengesankan, mencapai 34 km/liter. Angka ini mengungguli KLX 150 SE yang hanya mencapai 32,3 km/liter. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh final gear yang lebih berat, membuat putaran mesin KLX 150 SM lebih rendah dalam kecepatan yang sama.
Dengan kapasitas tangki 6,9 liter, KLX 150 SM mampu menempuh jarak sekitar 234,6 km sekali isi penuh. Ini berarti pengendara dapat dengan nyaman melakukan perjalanan jarak jauh, bahkan dari Jakarta hingga Garut melalui Puncak, tanpa perlu khawatir kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan.
Dengan kombinasi antara efisiensi bahan bakar yang tinggi, performa yang handal, dan kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari, Kawasaki KLX 150 SM menjadi pilihan yang sangat menarik bagi para pengendara di perkotaan maupun untuk petualangan di jalan raya. Otoinfo.
More Stories
Segini Biaya Servis Suzuki Fronx hingga 100.000 Km, Hemat atau Bikin Kaget?
Mobil Diesel di Pasar Indonesia: Masih Eksis atau Terancam EV?
Gaikindo Ungkap Penjualan Mobil GIIAS 2025 Naik 12 Persen, Tapi Nilainya Turun