Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Motor Matic Jadi Cepat Rusak? Ini 7 Akibat Fatal Jika Oli Jarang Diganti

i motor matic bisaJarang ganti ol berakibat fatal! Dari mesin cepat panas hingga biaya servis membengkak. Simak 7 dampak buruknya

i motor matic bisaJarang ganti ol berakibat fatal! Dari mesin cepat panas hingga biaya servis membengkak. Simak 7 dampak buruknya

Otoinfo.idMerawat motor matic tidak harus ribet. Cukup dengan mengganti oli secara rutin, Anda sudah bisa menjaga performa mesin tetap prima. Sayangnya, banyak pengguna motor matic yang sering lupa atau menunda penggantian oli, padahal risikonya tidak bisa dianggap sepele.

Bengkel resmi biasanya sudah memberikan rekomendasi oli yang sesuai dengan jenis motor. Namun, karena kesibukan atau kurangnya pemahaman, banyak pemilik motor abai dengan jadwal pergantian oli. Padahal, jika dibiarkan, mesin bisa mengalami kerusakan serius.

Baca Juga:Busi Mobil Sering Mati Padahal Baru Diganti? Mungkin Ini Biang Keroknya!

Fungsi Penting Oli untuk Motor Matic

1. Melumasi Komponen Mesin

Mengurangi gesekan antar logam di dalam mesin agar tidak cepat aus.

2. Mendinginkan Mesin

Oli membantu menyerap panas berlebih yang dihasilkan dari pembakaran dalam ruang mesin.

Baca Juga:  Rahasia Awetkan Honda PCX 160 Anda: 9 Tips Perawatan yang Wajib Diketahui!

3. Menjaga Kebersihan Mesin

Oli membawa kotoran dan sisa pembakaran menuju filter agar tidak mengendap di dalam mesin.


7 Dampak Buruk Jika Oli Motor Matic Jarang Diganti

1. Kinerja Mesin Melemah

Oli yang kotor tidak lagi mampu melumasi komponen mesin secara optimal. Mesin terasa berat dan respons akselerasi menurun.

2. Mesin Cepat Panas (Overheat)

Tanpa pelumasan dan pendinginan dari oli yang baik, suhu mesin meningkat drastis hingga overheat.

3. Suara Kasar dari Dalam Mesin

Gesekan tanpa pelumasan memadai menimbulkan suara logam saling bertabrakan, tanda kerusakan mulai terjadi.

Baca Juga:  Tips: Begini Cara Rawat Rantai di Motor Trail by Regina Chain

4. Boros Bahan Bakar

Gesekan yang tinggi memaksa mesin bekerja lebih keras, konsumsi bahan bakar pun ikut membengkak.

5. Kerusakan Komponen Mesin

Endapan dari oli lama bisa menumpuk dan merusak komponen seperti piston, silinder, dan klep secara permanen.

6. Tarikan Motor Berat

Performa akselerasi jadi terasa berat dan kurang responsif akibat pelumasan yang tidak optimal.

7. Servis Jadi Lebih Mahal

Kerusakan mesin akibat oli kotor bisa membuat Anda harus mengeluarkan biaya besar untuk servis menyeluruh.

Baca Juga:  Jangan Keliru! Beginilah Cara Menutup Kap Mesin Mobil dengan Benar

Kapan Sebaiknya Ganti Oli?

Idealnya, oli motor matic diganti setiap 2.000–2.500 km atau setiap 2–3 bulan sekali, tergantung pemakaian. Pastikan Anda menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan dan ganti di bengkel terpercaya.

Ingat, mengganti oli tepat waktu jauh lebih murah dibanding memperbaiki kerusakan mesin yang parah!oli motor matic,ganti oli motor,dampak oli kotor,kerusakan mesin motor,perawatan motor matic,servis motor rutin,tips otomotif,motor cepat panas,tarikan motor berat,bahan bakar boros

Baca Juga:Waspada! Ini 5 Tanda Piringan Cakram Mobil Bekas Harus Segera Diganti

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.