OtoInfo.Id-Seri 2 MotorPrix region Sulawesi di Sirkuit Sapoe Lidi, Kolaka Utara, Sultra telah usai (21/4) lalu. Layaknya pertarungan gengsi, tensi persaingan antar tim di region Sulawesi pun tinggi. Adalah skuad Yamaha Yamalube Akai Jaya MBKW2 Racing dibawah komando Andi Akai jadi yang terbaik diantara yang terbaik. Rider dan teknisi bekerja optimal, hasilnya pun maksimal. Tim yang diback up penuh oleh MBKW2 Racing Yogyakarta ini mendominasi di tiga kelas utama yakni seeded MP1 (150 cc) dan MP2 (125 cc) serta pemula MP3 (150 cc). Fantastis!

Paling sensasional empat rider andalan mereka yaitu Handy Tuahatu, Herman Bas, Iksan Lala dan Indra Aditya tak terbending di kategori seeded. Nyaris sempurna dengan menguasai tiga podium di MP1 dan MP2. Hanya podium runner-up MP1 saja yang lepas, selebihnya disikat habis. “Puji Tuhan bisa meraih hasil sempurna di 3 kelas utama MP1, MP2 dan MP3. Terima kasih kepada Yamaha, BAF, Yamalube, dan khususnya MBKW2 Jogja, “ujar Andi Akai yang juga direktur CV Akai Jaya selaku main dealer Yamaha di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng). Oh ya, Yamaha Akai jaya juga didukung sponsor Yamalube, IRC, RCB, DID, NGK dan lainnya.

Ini jadi bukti atas ‘colek’ Andi Akai pada tulisan sebelumnya, https://www.otoinfo.id/motorprix-2018-kolaka-utara-sultra-yamaha-akai-jaya-dominasi-kualifikasi-andi-akai-colek-sponsor-video/. Menggambarkan hasil pada seri ke-2 di Kolaka Utara ini, Andi Akai sebut dua kata yakni perfect & respect. Perfect untuk menceritakan kerja keras tim guna melanjutkan dominasi di sesi kualifikasi,”Tim kami bekerja keras dan ridernya sangat kompak. Tidak mudah 4 seeded bisa kompak, Yogi Ismanto dan Ajay Khan sebagai komandan tim teknis layak di apresiasi. Managem tim juga kompak dan bekerjasama yang baik dan menghasilkan strategi brilian,”urai Andi Akai.

“Catatan pentingnya adalah organisasi besar saja tidak cukup! Yang utama adalah memanage organisasi jadi lebih rapi dan maksimal. Respect! Semoga semua industri yang ada dibalap dapat belajar dan turun melihat kondisi realita sebenarnya,”tukas pria yng pernah mengenyam ilmu managemen di Australia itu. Salut! Wawan