Wednesday, July 16, 2025
spot_img

MotorPrix 2018 Subang (Region 2) : Pemakai Sokbreker RCB Raih Hasil Maksimal di Kualifikasi MP1 dan MP3, Seting Mandiri Coy!

OtoInfo.Id-Karakter sirkuit Gerry Mang, Subang, Jabar yang naik-turun dan rolling speed menuntut kinerja sokbreker optimal. Fakta itu ada di sesi kualifikasi seri kedua Kejurnas MotoPrix Region 2, di Subang, Jabar (14/4). Dalam konteks ini, rider yang mengandalakan sokbreker Racing Boy alias RCB membuktikan keandalan sokbreker asal Malaysia itu. Benar saja, pemakai sokbreker RCB di kelas MP1 untuk Seeded dan MP3 buat Pemula tunjukkan hasil maksimal. Di sirkuit Gery Mang yang menuntut setelan kompresi dan reboun akurat, para mekanik pun buktikan sokbreker Racing Boy mudah disetel.

Boy Arbi pole potition MP1 dengan Sokbreker RCB

Para pembalap dan mekanik memang yang sejak awal percaya keampuhan sokbreker tipe S Line dari RCB mumpuni di segala trek balap. Tanpa kehadiran Zuheri Azmi, alias Bang Goy yang jadi mentor untuk menyetel sokbreker RCB, mereka yakin menyetel sesuai tuntutan pembalap dan karakter sirkuit.

sokbreker tipe S Line dari RCB mumpuni di segala trek balap

“Dengan bobot di atas rata-rata, Ilham Bulldog, butuh sokbreker yang sangat kuat kompresinya. Untung RCB bisa penuhi kebutuhan itu. Apalagi, sirkuit Gery Mang banyak rolling-speed, saya juga harus atur supaya rebound-nya tidak terlalu cepat,” jelas Abdurrahman Shiddiqui, mekanik yang khusus menangani suspensi di tim Arya 117.

Ilham yang turun di kelas MP3 dan MP4 dapat menunjukkan hasil maksimal. Di tengah kendala teknis dan cuaca panas menyengat, ia masih bisa meraih grid ke-11 saat balap besok, minggu (15/04). “Hari ini Ilham agak moody. Tapi saya yakin dia akan tampil maksimal besok. Dan, saya lihat dia sudah bisa menyesuaikan gaya  balap dengan seting suspensinya,” jelas Rusdianto Endut, mekanik Arya 117.

Hasil menawan juga ditunjukkan Reynaldi Pradana di kelas MP1. Di tengah persaingan ketat 33 peserta, penggeber Jupiter MX tim Yamaha Pirelli RFRT ini merebut grid ke-6. Sang mekanik, Hawadis sudah paham kebutuhan pembalap dan tipikal trek untuk diterapkan di sokbreker RCB yang dipakai. “Kami baru saja dapat suport sokbreker di seri ini. Tapi, sangat mudah menyetel sokbreker RCB,” komentar Hawadis yang masih terus mencari kemampuan maksimal motor Reynaldi alias Rere untuk balapan besok.

Baca Juga:  YSR 2022 Seri 2: KYB Buka Stand, Yuk Intip Isinya!
Reynaldhi Pradhana, Menawan Dengan Kerja Sokbreker RCB

Sayangnya, Robi Riswandi tidak dapat unjuk kebolehannya di Honda Sonic yang sudah dibekali kaki dari RCB. Pembalap asli Siak yang bernaung di tim MPM Honda Shakespeare tidak lolos kualifikasi di kelas MP1. “Nyesel banget nggak bisa start besok. Padahal, saya sudah yakin banget, setelah kompresi dan reboundnya disetel ulang, motor sudah enak diajak rolling speed. Tapi, ada kendala di mesin, jadi nggak bisa bersaing,” sesal Robi.  Wawan

Latest Posts