MotorPrix 2018 Wonosari : Unggul Daya Tahan, IRC Fasti2 Jadi Pilihan dan Dominan (Skor 5-1)

Syamsul Arifin In Action: Podium MP1 dengan Dukungan IRC Fasti2

OtoInfo.Id-Enam kelas yang dilombakan pada seri 3 MotorPrix (MP) Jawa yang berlangsung di Sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta (12-13/5) jadi persaingan sengit antara ban IRC dan Pirelli. Ya, karena hanya dua produk ban itu yang diperbolehkan dipakai di MP musim ini (regulasi). Alhasil, tim yang disupport oleh FDR harus memilih antara IRC atau Pirelli. Beda hal, jika tim yang sudah disponsori oleh IRC atau Pirelli. Justru disini yang menarik dari persaingan ini, produk mana yang akan jadi pilihan. Terlebih, kondisi trek seperti di Lanud Gading bakal menguji daya tahan dengan suhu permukaan yang mencapai 65 derajat celcius (13.30 WIB).

Baca Juga:   Honda Astrea Prima 1989 (Klaten): Long "Street" No See!
Podium MP1 (150 cc seeded) Disikat Habis IRC Fasti2

Dann…IRC dengan IRC Fasti2 lah yang mendominasi dengan unggul  pada lima kelas yakni MP1 (150 cc seeded), MP3 (150 cc pemula A), MP4 (125 cc pemula A), MP5 (150 cc pemula B) dan MP6 (125 cc pemula B). Mantap! Mereka adalah Syamsul Arifin (MP1), Idris Bustomi (MP3), Galang Tor-Tor (MP4), Wahyu Nugroho (MP5) dan Dimas Juliatmoko (MP6). Diantara 5 rider itu, ada 3 pemakai ban IRC Fasti 2 yang tidak disponsori oleh IRC yakni Idris Bustomi, Galang Tor-Tor dan Dimas Juliatmoko. Artinya, bisa jadi ketiganya memilih IRC Fasti2 dengan keunggulan daya tahan.Lantas apa yang bikin IRC Fasti2 punya daya tahan lebih baik?

Baca Juga:   IndoClub Championship 2019 Sentul (Seri 3): Andalkan IRC Fasti2, MX King CMRT Podium Juara MP1
Mang Dody-Bersama Jawara MP1, Disikat Habis IRC Fasti2

“Pengalaman dari tahun lalu trek disini sangat panas dan kami yakin dominasi karena kami unggul di ketahanan. Daya tahan itu dari coumpound dan konstruksi, coumpound mau dibikin soft, medium, hard lebih gampang. Konstruksi dengan menggunakan aramyd. Jadi lebih kuat pada temperatur lebih panas dalam total lap lebih banyak,”jelas Dodiyanto, Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal, Tbk yang hadir langsung merasakan panasnya suhu di Gading. Mang Dody-sapaan akrab pria ramah itu, begitu emosional dengan hasil ini. Maklum saja, ini terkait gengsi produk asli anak bangsa, “Ini seperti persaingan tempoyak Vs Pizza, dan tempoyak unggul di kampung sendiri,”tukas Mang Dody yang kali ini ‘dikawal’ Aulia Fitria Indrasari selaku Media Communication PT. Gajah Tunggal, Tbk. Selamat buat IRC! Wawan

Baca Juga:   MotorPrix 2018 Malang (Seri 4): Kuasai Kelas Bergengsi (MP1-MP2), Daya Tahan IRC Fasti2 Terbukti!