OtoInfo.Id-Apa hubungannya foto utama diatas dengan Bima Aditya?Penasaran? Ikuti saja terus! Nama Bima Aditya dipentas balap nasional memang tak asing lagi. Dialah mantan pebalap underbone 2T yang ngetop di era 2000-an dan saat ini kondang sebagai juru racik alias mekanik bersama tim Yamaha Oryza. Akhir pekan lalu (13/5), kakak kandung dari rider berprestasi Gupito Kresna itu kembali jadi buah bibir. MX King korekannya sukses menapaki podium tertinggi di seri tiga MotorPrix (MP) Jawa yang berlangsung di Sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Fakta korekannya pun sudah dibongkar oleh portal ini,klik lagi disini.

Dibalik cerita itu, ada beberapa fakta ‘rahasia’ lain yang menarik untuk diungkap. Lewat Ibu Tri Murdiani akrab disapa Ibu Ani, portal ini coba menguliknya. Brosist, boleh jadi belum paham siapa gerangan Ibu Ani ini? ,”Bima itu ponakan saya, sengaja hadir disini untuk meemberi support buat Bima, Gupito dan tim Oryza,”ungkap Ibu Ani saat jumpa di gelaran Yamaha Sunday Race (YSR) beberapa waktu lalu (5-6/5) di Sentul International Circuit (SIC), Bogor, Jabar. Ada fakta apa saja?

SARJANA HUKUM YANG TERLAHIR DARI KALANGAN AKADEMISI DAN ‘GILA’ BALAP
“Kami semua ada 10 bersaudara, ayahnya Bima anak tertua. Dari 10 yang 5 pelaku langsung balap. Saya sendiri mantan crosser wanita era tahun 80-an seangkatan dengan Satya Soenarsa. Awal ikut balap susah dapat restu ortu, jadi sembunyi-sembunyi gitu. Alhamdulillah bisa kasih bukti prestasi, selain motocross juga ikut slalom test”ungkap Ibu Ani yang bakat balapnya menurun ke anaknya, Yulda Saputra pebalap gokart hingga menembus level Asia Pasifik.

Selain ‘gila balap’, Bima juga terlahir dari keluarga yang peduli pendidikan,”Dari 10 bersaudara, 8 kuliah semua, 7 selesai S1, 1 lanjut S2. Bagi kami balap adalah hobi, tapi pendidikan tetap yang utama,”ungkap Hendri Eko Wibowo, ayahnda Bima. Kepedulian pada pendidikan ini merupakan amanat yang harus dijaga,”Kakeknya Bima dulu aktif didunia pendidikan, pernah jadi dosen sampai akhirnya jadi Ketua di STTNAS Yogyakarta. Lulusan Teknik Sipil IKIP Yogyakarta yang kemudian mengajar dibidang pengairan,”beber Ibu Ani seraya sebut kakek Bima yang dimaksud adalah Toekiman Soeryohadiwinoto. Nah, foto utama tadi adalah Alm. Kakek Bima yang jadi inspirasi.

So, meruntut garis keturunan itu, DNA ilmuwan mengalir ditubuh Bima Aditya. Dalam pantauan portal ini, Bima adalah tipikal mekanik yang kemauan belajarnya kuat layaknya ilmuwan.Tak mudah menyerah dan tekun dalam mempelajari hal-hal baru, termasuk teknologi injeksi yang memang masih hal baru baginya.
Kesadaran akan pendidikan itu pula yang memotivasi Bima, meski aktif dibalap, tapi sukses menyandang gelar sarjana,”Dia sempat kuliah di Tekni Mesin UNY, lanjut UNiversitas Proklamasi 45 Yogya jurusan hukum. Jadi pebalap atau mekanik ada batasnya, tapi ilmu akan abadi,”tegas Bu Ani seraya bilang kalo Bima adalah cucu tertua dari 16 cucu.
Fakta lain, selain punya tante (Ani, Tetra, Hexa, Ana) yang aktif di balap, Bima juga punya paman yang pebalap dan sekarang jadi mekanik yakni Penta Wijaya. Yup, Penta Wijaya adalah pebalap era 90-an yang sekarang fokus jadi mekanik. Boleh jadi Bima mengikuti jejak Si Paman. Sip! Wawan