Otoinfo – Sebagai salah satu pemain di pasar Compact SUV, Nissan X-Trail T32 tetap bertahan meski bersaing dengan para pemain baru yang telah memperkenalkan generasi terbaru. Meskipun di Indonesia, mobil ini masih mengalami tantangan dalam penjualan, situasinya berbeda di Jepang. Sejak diperkenalkan pada Desember 2013, Nissan X-Trail T32 telah menjadi favorit di mata konsumen Jepang selama hampir enam tahun.
Meskipun usianya sudah cukup uzur, Nissan X-Trail T32 berhasil meraih penghargaan sebagai SUV 4WD dengan penjualan terlaris di seluruh Jepang pada tahun 2018. Total penjualannya mencapai 46.487 unit dalam setahun, dengan rata-rata penjualan per bulan mencapai 3.873 unit. Bahkan, pada Maret 2019, penjualan bulanan mencapai 6.225 unit, hampir dua kali lipat dari rata-rata penjualan per tahun di tahun sebelumnya.
Apa rahasia kesuksesan Nissan X-Trail T32 di Jepang? Menurut Kenichi Yoshikawa, mantan engineer Nissan, ada beberapa faktor yang menjadi kekuatan utama mobil ini. Pertama, dimensi yang pas dan harga jual yang lebih ekonomis di Jepang. Desainnya yang sederhana namun timeless juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Selain itu, tersedianya berbagai varian, termasuk versi hybrid dan AUTECH, serta penggunaan fitur ‘canggih’ yang mudah dimengerti, juga menjadi alasan konsumen Jepang tetap setia pada Mobil tersebut.
Meskipun demikian, di Indonesia, Mobil tersebut masih harus bersaing ketat dengan pemain baru dan pemain lama yang telah melakukan penyegaran produk. Dengan persaingan yang semakin ketat, Mobil tersebut perlu terus melakukan inovasi agar tetap relevan di pasar Indonesia.
Dalam menghadapi persaingan di pasar otomotif yang semakin ketat, Nissan X-Trail T32 memiliki tantangan besar, terutama di Indonesia. Namun, kesetiaan konsumen Jepang terhadapnya memberikan pelajaran berharga tentang daya tarik produk yang sederhana namun efektif. Dengan terus melakukan inovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar,Mobil tersebut memiliki potensi untuk terus bersaing dan mempertahankan tempatnya dalam hati konsumen di berbagai belahan dunia. Otoinfo.
