Otoinfo.id – Banyak pemilik mobil rajin mengganti oli mesin, namun sering lupa dengan oli gardan mobil. Padahal, fungsinya tidak kalah penting karena gardan memiliki mekanisme gir yang saling bergesekan. Tanpa pelumasan yang maksimal, komponen gardan akan mengalami keausan berlebihan dan memicu masalah serius pada jangka panjang.
Fungsi Vital Oli Gardan Mobil
Gardan merupakan bagian penting dari sistem penggerak roda. Di dalamnya terdapat sejumlah gir dan bearing yang selalu bergerak ketika mobil berjalan. Oli gardan berfungsi melumasi gir agar tidak cepat aus, meredam suara gesekan, sekaligus menjaga suhu tetap stabil.
Jika oli gardan jarang diganti, kualitas pelumas akan menurun. Akibatnya, kinerja gir tidak optimal dan gardan mulai menimbulkan bunyi yang mengganggu.
Dampak Jangka Panjang Jika Oli Gardan Jarang Diganti
Menurut Supriyanto, owner bengkel Rizki Auto di Jakarta, keausan berlebihan merupakan dampak utama jika oli gardan tidak diganti secara berkala. Berikut beberapa efek yang bisa muncul:
1. Keausan Gir Lebih Cepat
Gesekan tanpa pelumasan yang baik membuat gir aus lebih cepat. Jika toleransi antar gir membesar, gardan bisa menimbulkan bunyi dengung saat mobil berjalan.
2. Berkendara Jadi Tidak Nyaman
Bunyi dengung dari gardan bukan hanya mengganggu, tetapi juga menandakan adanya kerusakan pada sistem penggerak. Hal ini membuat pengalaman berkendara terasa tidak nyaman.
Baca Juga: Cek Dinding dan Kembangan, Ini Cara Cek Ban Mobil Bekas Asli Atau Rekondisi
3. Biaya Perbaikan Lebih Mahal
Jika keausan sudah parah, gir gardan bisa rusak dan perlu diganti. Biaya perbaikannya tentu jauh lebih besar dibanding sekadar rutin mengganti oli gardan.
4. Risiko Kerusakan Sistem Penggerak
Dalam kondisi terburuk, kerusakan gardan dapat merembet ke sistem transmisi dan penggerak roda lainnya. Mobil pun bisa kehilangan performa secara signifikan.
Kapan Oli Gardan Sebaiknya Diganti?
Umumnya, pabrikan mobil merekomendasikan penggantian oli gardan setiap 40.000 kilometer. Namun, untuk perlindungan lebih baik, menggantinya lebih cepat justru lebih aman.
Jika mobil sering digunakan untuk perjalanan jauh, medan menanjak, atau mengangkut beban berat, penggantian oli gardan sebaiknya dilakukan sebelum mencapai jarak tempuh tersebut.
Baca Juga: Ini 5 Hal yang Mesti Diketahui Sebelum Beli Suzuki Fronx GL AT
Tips Perawatan Gardan Agar Awet
Agar gardan tetap awet dan performa mobil terjaga, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
-
Periksa kondisi oli gardan saat servis berkala.
-
Gunakan oli gardan sesuai spesifikasi pabrikan.
-
Dengarkan suara aneh dari gardan, seperti dengung, sebagai tanda ada masalah.
-
Ganti oli lebih cepat jika mobil digunakan dalam kondisi berat.
Mengabaikan penggantian oli gardan mobil bisa berdampak besar pada kenyamanan dan biaya perawatan. Dari bunyi dengung yang mengganggu hingga risiko kerusakan sistem penggerak, semua bisa terjadi jika oli gardan tidak diganti tepat waktu.
Dengan mengganti oli gardan setiap 40.000 km atau lebih cepat, pemilik mobil bisa menjaga performa kendaraan tetap optimal sekaligus menghindari biaya perbaikan yang membengkak.
More Stories
Seperti Ini Efek Menggunakan Cairan Freon Murah untuk AC Mobil
Simak Perbedaan Cara Merawat AC Mobil Tombol Manual dan Digital
Ini Penyebab CVT Motor Matic Bunyi Kasar dan Getar Saat Langsam, Wajib Dicek Biar Nggak Parah