Tuesday, July 1, 2025
spot_img

OnePrix 2019 Tasikmalaya: Siapakah Korban ‘Baku Hantam’ di Sabtu Mencekam? Adu Gengsi dan Harga Diri

Otoinfo.id-Raut muka Ardiansyah tampak begitu tegang. Pengusaha sukses asal Palu, Sulteng itu adalah pemilik tim Aira, salah satu tim yang uji nyali di gelaran OnePrix Championship. Hadir langsung di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jabar (6/7), Ardiansyah masih enggan bicara banyak. Apa pasal?,”Ini hari yang mencekam, semua tim siap saling tikam dan baku hantam. Atas nama gengsi dan harga diri,”ujar Ardiansyah yang andalkan Syamsul Arifin, Hafid JW dan Janoer Deden di kelas expert.

Baca Juga : Hasil Lengkap One Prix Championship Seri 1 Tasikmalaya (Sabtu)

Itulah gambaran pertarungan di kelas expert, salah satu kelas dari tiga kelas utama. “Total ada 39 starter dan hanya 24 starter yang lolos di sesi kualifikasi. Ganas dan panas,”sahut Keshley, manajer tim Yamaha Akai Jaya yang juga asal dari Palu. Bagi Ardiansah dan Keshley apa jadinya bila sampai tak lolos kualifikasi, padahal sudah jauh-jauh datang dari Palu. “Balap yang lebih menegangkan ada di Sabtu karena penentuan grid, Minggu anti klimaks,”kompak keduannya.

Baca Juga : OnePrix Championship Tasikmalaya: Siaga Satu, Aditya Fauzi ‘Terancam’ Dikualifikasi

“Pusing euy, motor belum optimal,”sahut Martin CP, tim privater yang nekat tarung dengan andalkan Wahyu Widodo dan Sigit PD. Bahkan, mekanik selevel Hawadis pun mengaku sangat tegang,”Hasil latihan bebas memang belum masuk 10 besar, tapi optimis bisa bersaing dengan time yang masih rapat,”sahut Si Om-sapaan akrabnya. Andalkan Arianto Tarzan dan Iswandi Muis, Si Om soroti pertarungan di Bukit Peusar adalah perang suspensi.

Baca Juga:  OnePrix Championship 2019 Tasikmalaya : Hasil Expert Race1, ART Jogja 1-2, Local Hero Podium Juara
Hawadis (Kiri), Perang Suspensi

“Kompetisi ada menang dan kalah adalah wajar. Tapi dengan sistem begini, peserta yang tak lolos kualifikasi jadi korban. Mestinya ada seleksi dari awal dan hanya 24 rider yang memenuhi kualifikasi yang lanjut dengan kontrak. Acuannya bisa dari prestasi region tahun lalu, managemen tim, sumber dana dana lain-lain,”tukas salah satu mekanik di tim asia yang ikut sukses mengantarkan tim Suhandi Padang88 berprestasi di region Sumatera. So, siapakah 15 rider yang siap jadi korban di seri perdana ini?Wawan

 

Latest Posts