Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Opel Blazer! Mengenang Kejayaan SUV GM di Indonesia pada Era 1990-an

Opel Blazer! Mengenang Kejayaan SUV GM di Indonesia pada Era 1990-an

Otoinfo – Opel Blazer, pada pertengahan tahun 1990-an, General Motors (GM) berhasil memperkenalkan produk andalannya di Indonesia. Dengan desain Sport Utility Vehicle (SUV) yang gagah, Blazer dilengkapi mesin bensin 4 silinder 2.200 cc. GM memilih menggunakan merek Opel, anak perusahaan Jerman, alih-alih Chevrolet, karena nama Opel cukup populer di Indonesia dengan varian sedan.

Masyarakat Indonesia yang menginginkan mobil gaya jip dengan ban besar, kabin luas, ground clearance tinggi, dan mesin bertenaga. Diproduksi di pabrik Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Opel Blazer berhasil mengungguli pesaingnya, Nissan Terrano, dengan kelebihan mesin injeksi dan harga yang lebih terjangkau.

Saat diluncurkan pada tahun 1996, Opel Blazer dijual dengan harga Rp 72 juta on the road DKI Jakarta, lebih terjangkau dibandingkan pesaingnya. Hal ini membuat Blazer menjadi pilihan utama di segmen SUV dengan harga setara. Blazer, diproduksi oleh General Motors Buana Indonesia (GMBI), hadir dalam dua model, yaitu Opel Blazer DOHC dan Blazer DOHC LT (Luxury Touring), menawarkan interior mewah khas Eropa yang menarik minat konsumen.

Namun, masa kejayaan Opel Blazer terhenti tiba-tiba akibat krisis moneter yang melanda Indonesia pada pertengahan 1997. Kenaikan tajam nilai dolar AS terhadap rupiah membuat harga komponen mobil yang sebagian besar masih impor melonjak, mengakibatkan harga Blazer meningkat drastis. Untuk mengatasi situasi ini, Blazer meluncurkan versi Monterra dengan material lebih murah dan bangku tiga baris. Mesinnya menggunakan sistem SOHC dan fiturnya disederhanakan demi menekan harga.

Meskipun melakukan upaya penyesuaian, penjualan Opel Blazer tetap tidak memuaskan. GM kemudian mencoba menghidupkan kembali dengan meluncurkan generasi ketiga Blazer pada tahun 2002, namun kali ini dengan merek Chevrolet. Meskipun menggunakan konsep American Style, respon pasar tidak seantusias saat peluncuran awal tahun 1996. Chevrolet Blazer akhirnya dihentikan penjualannya pada tahun 2005.

Baca Juga:  Honda CR-V Hidrogen 2024 - Inovasi Terbaru Menuju Masa Depan Ramah Lingkungan!

GM tidak menyerah begitu saja dan mencoba kembali ke pasar Indonesia dengan memperkenalkan Trailblazer pada Februari 2017. Trailblazer yang diimpor dari Thailand, hadir dengan mesin diesel 2.5L dan dihargai mulai dari Rp 430 juta (tipe LT) hingga Rp 455 juta (tipe LTZ) on the road Jakarta.

Namun, dalam persaingan sengit dengan mobil-mobil Jepang dan kehadiran mobil asal Tiongkok yang menawarkan kualitas baik dengan harga yang bersaing, GM mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menjual Chevrolet di Indonesia pada akhir Maret 2020. Hal ini menandai akhir perjalanan merek ‘kupu-kupu’ tersebut di pasar otomotif Indonesia. Otoinfo.

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.