Otoinfo.id – Pedro Acosta telah mengejutkan banyak orang dengan performa impresifnya di musim pertamanya di MotoGP. Meskipun Ducati mendominasi musim ini, pembalap Spanyol ini berhasil menempatkan KTM-nya di podium tiga kali, unggul dari Brad Binder dan Maverick Viñales yang hanya sekali mencicipi posisi tiga besar tanpa dukungan dari Desmosedici. Di klasemen kejuaraan, Acosta hanya tertinggal sembilan poin dari Binder meskipun mengalami beberapa kecelakaan.
Walaupun setelah liburan musim panas Acosta tak lagi bisa memecahkan rekor sebagai pemenang termuda, musimnya tetap dianggap sangat sukses. Ia diperkirakan akan bergabung dengan tim resmi KTM tahun depan, membuka peluang besar untuk meraih gelar juara MotoGP 2025.
Herve Poncharal, bos tim Tech 3, merasa bahwa Acosta sudah menunjukkan kapasitasnya untuk menjadi kandidat utama gelar di masa depan. Dalam siniar MotoGP, Poncharal menyatakan, “Tahun ini dia jelas tidak akan bertarung untuk gelar, tetapi kami memberitahunya untuk fokus belajar dan menikmati prosesnya. Tahun depan, saya percaya dia akan menjadi salah satu dari lima atau enam pembalap yang bisa bersaing untuk gelar.”
Poncharal sangat terkesan dengan kecepatan Acosta, cara dia mengelola akhir pekan balap, konsistensinya, serta kemampuannya dalam memberikan umpan balik yang berharga untuk pengembangan motor. “Dia seorang rookie, masih banyak yang harus dipelajari, tetapi dia sudah melakukan sebagian besar hal pada level yang sangat tinggi,” tambahnya.
Menilai musim pertamanya, Poncharal memberikan nilai sangat tinggi, “Saya memberi nilai 8,5 atau 9 untuk musim ini. Ini mendekati kesempurnaan untuk seorang pemula, terutama di kelas MotoGP yang sangat kompetitif. Untuk mencapai apa yang dia lakukan tahun ini sungguh fantastis.”
Namun, tidak semua hal berjalan mulus bagi Acosta. Ia mengalami 17 kecelakaan selama akhir pekan Grand Prix, sama seperti Marc Márquez. Salah satu momen paling mengecewakan terjadi di Le Mans, di mana Acosta merasa punya peluang besar untuk meraih kemenangan pertama. Poncharal mengenang, “Dia merasa sangat yakin dengan motornya setelah sesi latihan dan berharap bisa tampil maksimal. Sayangnya, dia terjatuh karena terkejut dengan cara beberapa pembalap lain mengerem terlalu dini. Itu adalah bagian dari proses belajar di musim rookie.”
Meskipun ada penyesalan, musim pertama Pedro Acosta di MotoGP tetap menunjukkan potensi besar. Dengan pembelajaran dari pengalaman ini, ia siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.
More Stories
Anugrah Putra Abadi Siap Tampil Penuh di Kejurprov Banten Seri 1 Serang, Formasinya Top!
CV BMP Setia Support! Beri Hadiah Tambahan Spesial di Manahadap Drag Bike Pemula 2025 Karanganyar
Bersiap! Manahadap Merdeka Drag Bike Pemula 2025 Digelar di Karanganyar Akhir Pekan Ini