Pedro Acosta telah menunjukkan penampilan yang sangat sensasional selama musim rookie-nya di MotoGP.
Dari empat putaran pembuka, Acosta telah meraih podium dalam setiap Sprint Race atau Grand Prix kecuali pada pembuka musim di Qatar. Meskipun begitu, pada Grand Prix di Jerez, Acosta menghadapi beberapa kesulitan setelah terlibat dalam kontak dengan Johann Zarco.
Insiden dengan Zarco membuat Acosta kehilangan delapan posisi, namun dia berhasil menjaga pencapaian selalu finis di 10 besar dengan menyelesaikan balapan di posisi ke-10.
Menanggapi akhir pekan yang menantang, Acosta menyebutnya sebagai periode pembelajaran yang berharga. “Semuanya sebelumnya berjalan terlalu baik. Kami harus bahagia,” ujarnya. “Kami tahu bahwa kami perlu menghindari kesalahan-kesalahan saat kualifikasi dan memulai dari belakang. Semua masalah bermula dari situ.”
Acosta juga menyoroti kecelakaan yang dialaminya dalam sesi pemanasan sebelum balapan. Meskipun terluka, hal itu tidak merusak kepercayaan dirinya. “Soal kepercayaan diri saya, semuanya baik-baik saja,” katanya.
Meskipun menghadapi banyak tantangan, Acosta tetap berterima kasih kepada timnya atas upaya keras mereka dalam mempersiapkan motornya. “Sangat bangga pada mereka,” tambahnya.
Meskipun mengalami hari yang sulit, Acosta tetap mempertahankan fokusnya pada targetnya untuk finis di 10 besar. “Itu adalah hari yang buruk tapi kami berada di sepuluh besar dan ini adalah target kami musim ini,” tandasnya.
More Stories
Pernah Balap Moto3 dan Moto2, Ini dia Sosok Pengganti Aldi Satya di WSSP
Insiden Latihan di Eropa, Aldi Satya Mahendra Absen di Magny-Cours dan Aragon World Supersport 2025
Bersejarah di Mandalika, Yamaha Racing Indonesia Raih Double Podium Perdana di Kelas SS600 ARRC 2025