Otoinfo – Pedro Acosta mengungkapkan rasa bosannya saat menjalani balapan MotoGP Italia, di mana ia harus berjuang melawan empat pembalap Ducati yang finis di depannya di lintasan Mugello.
Setelah 23 putaran pembalap asal Spanyol ini hanya mampu finis di posisi kelima , lebih dari tujuh detik di belakang pemenangnya, Francesco Bagnaia, dan lebih dari lima detik dari Marc Marquez yang berada di posisi keempat. “Saat melihat dari dalam, balapan sama membosankannya dengan dari luar,” ujar Pedro Acosta pada hari Minggu di Mugello.
“Kami bertarung hingga sektor keempat sepanjang akhir pekan ini, dan hal yang sama terjadi dalam balapan. Kami kehilangan di sektor keempat, saya bisa memulihkannya di sektor satu dan dua, tetapi Márquez menyusul di sektor keempat,” tambahnya.
Pedro Acosta juga menyoroti performa Ducati yang luar biasa di lintasan Mugello. “Saya finis di belakang empat pembalap Ducati yang finis di depan saya. Mereka sangat kuat di tikungan terakhir, kami bisa mengikuti mereka hingga sektor tiga, tetapi mereka pergi lebih cepat saat masuk ke garis finis,” katanya.
Selama balapan, Pedro Acosta menghabiskan 19 lap di belakang Marc Marquez, dengan ban belakangnya mengeluarkan asap di lintasan lurus. “Ada masalah dengan ban, saya pikir mereka menurunkan motor lebih rendah hari ini,” ujarnya, merujuk pada perangkat ketinggian belakang.
Acosta juga mengungkapkan bahwa kampas remnya terbuka beberapa kali selama akhir pekan. “Masalah ini mungkin dialami oleh semua orang, tetapi untuk beberapa alasan terjadi pada saya kali ini,” tambahnya.
Meskipun finis sebagai pembalap KTM terbaik dan non-Ducati terdepan, Pedro Acosta mengaku tidak begitu terkesan. “Posisi kelima tidak begitu bermakna bagi saya, karena kami tertinggal tujuh detik. Yang penting bagi kami adalah memperbaiki kecepatan kami dan meraih hasil lebih baik di masa depan,” jelasnya.
Acosta juga menyoroti kesempatan untuk mengembangkan diri dan motornya selama tes resmi MotoGP di Mugello. “Kami akan mencoba berbagai perbaikan untuk motor kami selama tes ini. Saya selalu ingin meningkatkan diri saya, terutama saat kami tidak meraih kemenangan,” tutup Pedro Acosta. Otoinfo.