Otoinfo.id – Di tengah adanya wabah covid-19 yang menggemparkan dunia membuat semua aktivitas serba terbatas, tentu membuat semua kebiasaan serba terhenti. Begitu juga dunia balap motor yang memang sedang banyak diminati penghobi adu kecepatan di Indonesia.
Memasuki era new normal semua pembalap mulai kembali melakukan latihan untuk melepas rindu yang memang sudah lama tidak ada event balap motor, dan setelah empat bulan tidak ada jadwal latihan karena dampak serangan covid-19.
Baca Juga : Ada Fasilitas Baru di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya, Apa Tuh?
Minggu, 19 Juli kemarin, Sirkuit Bukit Peusar kembali ramai para pembalap yang akan kembali berlatih sampai menunggu event balap digelar. Kehadiran para pembalap-pembalap pemula ini juga di pantau langsung oleh para senior-seniornya yang lebih dulu berkiprah di kancah balap nasional.
Sebut saja Oki Ristan dan Adi Bontot, keduanya sudah malang melintang di dunia adu kebut nasional. Tidak ada salahnya memang keduanya berbagi ilmu dan pengalaman membalap yang baik untuk bekal mereka menuju level balapan tertinggi di Indonesia, bahkan mungkin mereka bisa ke jenjang internasional.

“Maka dari itu kami memberi wejangan kepada mereka tentang bagaimana cara membalap yang baik dam tetap mengutamakan etika dalam membalap,” ungkap Adi Bontot. Oki Ristan menambahkan, “Mereka tidak bisa dibiarkan berlatih sendiri, karna memang setiap kejuaraan mempunyai peraturan yang sangat ketat (professional), maka dari itu kami selaku pembalap senior berkewajiban untuk mengarahkan mereka agar bisa berprilaku professional pada saat membalap nanti,” ucapnya.
Baca Juga : IMI Kasih Lampu Hijau Soal Izin Kejurnas Oneprix, Tapi…..
Harapan Oki dan Adi agar Tasikmalaya tetap bisa melahirkan pembalap yang tangguh dan fighter yang bisa membanggakan kota serta Kabupaten Tasikmalaya. Regi BJ sang pangeran Bukit Peusar juga mengatakan dirinya sangat bangga dengan adanya kepedulian dari para pembalap senior Tasikmalaya.

“Artinya dengan adanya sirkuit permanen satu-satunya di Tasikmalaya bisa bermanfaat bagi kemajuan atlet bermotor Kota Tasikmalaya maupun Kabupaten Tasikmalaya,” kata Regi BJ. UD/Aji