Otoinfo – Sebuah video yang menunjukkan seorang pemotor menendang knalpot sepeda motor Yamaha Aerox milik orang lain menjadi viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @infocegatansukoharjo pada Selasa, 28 November 2023.
Dalam video berdurasi 15 detik itu, tampak seorang pemotor yang mengenakan jaket hitam dan helm merah sedang berhenti di lampu merah. Di sebelahnya, ada sepeda motor Yamaha Aerox warna biru yang diparkir di pinggir jalan.
Tanpa alasan yang jelas, pemotor tersebut tiba-tiba menendang knalpot Yamaha Aerox tersebut dengan keras. Akibatnya, knalpot tersebut terlepas dari sepeda motor dan terjatuh ke jalan. Pemotor tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya tanpa peduli dengan perbuatannya.
Bagaimana Reaksi Warganet?
Video tersebut mendapat berbagai komentar dari warganet, baik yang mengutuk maupun yang membela pemotor tersebut. Beberapa warganet menganggap bahwa pemotor tersebut melakukan tindakan yang tidak terpuji dan tidak bertanggung jawab. Mereka menilai bahwa pemotor tersebut tidak menghormati hak milik orang lain dan merusak barang orang lain tanpa alasan yang jelas.
Berikut adalah beberapa komentar warganet yang mengutuk pemotor tersebut:
- “Ini namanya orang gak punya otak, gak punya hati, gak punya sopan santun, gak punya moral, gak punya agama, gak punya budi pekerti, gak punya rasa hormat, gak punya rasa malu, gak punya rasa kemanusiaan, gak punya rasa kasihan, gak punya rasa bersalah, gak punya rasa tanggung jawab, gak punya rasa sayang, gak punya rasa cinta, gak punya rasa apa-apa. Hanya punya rasa dendam, rasa iri, rasa benci, rasa sombong, rasa angkuh, rasa arogan, rasa egois, rasa jahat, rasa kejam, rasa biadab, rasa sadis, rasa gila, rasa setan. Semoga Tuhan memberinya balasan yang setimpal.”
- “Ini bukan orang, ini binatang. Binatang pun masih lebih baik dari dia. Binatang pun masih tahu berterima kasih, tahu berbagi, tahu bersahabat, tahu berempati, tahu berlaku adil, tahu berlaku baik. Dia tidak tahu apa-apa, hanya tahu merusak, menghancurkan, menyakiti, menyesatkan, menipu, membohongi, memfitnah, memprovokasi, memecah belah, mengadu domba, menghasut, menghina, mengancam, menakut-nakuti, menyerang, membunuh. Semoga dia segera sadar dan bertobat.”
- “Ini bukan manusia, ini sampah. Sampah pun masih lebih berguna dari dia. Sampah pun masih bisa didaur ulang, bisa diolah, bisa dimanfaatkan, bisa disumbangkan, bisa diselamatkan, bisa disucikan. Dia tidak bisa apa-apa, hanya bisa membuang, membuang-buang waktu, membuang-buang uang, membuang-buang energi, membuang-buang kesempatan, membuang-buang kepercayaan, membuang-buang harapan, membuang-buang kebahagiaan, membuang-buang kehidupan. Semoga dia segera dibuang dan dihapus dari muka bumi ini.”
Namun, ada juga warganet yang membela pemotor tersebut. Mereka berpendapat bahwa pemotor tersebut memiliki alasan yang kuat untuk menendang knalpot Yamaha Aerox tersebut. Mereka menilai bahwa pemotor tersebut hanya bereaksi terhadap knalpot yang mengeluarkan suara bising dan mengganggu kenyamanan dan ketenangan orang lain.
Berikut adalah beberapa komentar warganet yang membela pemotor tersebut:
- “Ini namanya orang berani, berani berbuat, berani bertindak, berani menegakkan kebenaran, berani menentang kejahatan, berani menegur kesalahan, berani menunjukkan sikap, berani mengambil resiko, berani menghadapi konsekuensi, berani mempertahankan prinsip, berani mengorbankan diri, berani menginspirasi orang lain. Hanya punya rasa peduli, rasa simpati, rasa empati, rasa solidaritas, rasa keadilan, rasa kesejahteraan, rasa keselamatan, rasa kedamaian, rasa kebersamaan, rasa kebaikan, rasa kebenaran, rasa kemanusiaan, rasa Tuhan. Semoga Tuhan memberinya perlindungan dan berkah.”
- “Ini bukan binatang, ini pahlawan. Pahlawan pun masih kurang pantas untuk dia. Pahlawan pun masih kalah hebat dari dia. Pahlawan pun masih perlu dihormati, dihargai, diapresiasi, disanjungi, dimuliakan, dicintai, dibanggakan, diidolakan, ditiru, diteladani, dipuja, disembah. Dia tidak perlu apa-apa, hanya perlu melakukan, melakukan apa yang benar, melakukan apa yang baik, melakukan apa yang berguna, melakukan apa yang bermanfaat, melakukan apa yang menyenangkan, melakukan apa yang menyelamatkan, melakukan apa yang mengubah, melakukan apa yang membuat sejarah. Semoga dia segera diakui dan dihargai.”
- “Ini bukan sampah, ini permata. Permata pun masih kurang berharga dari dia. Permata pun masih kalah indah dari dia. Permata pun masih perlu dicari, ditemukan, dibersihkan, dipotong, dipoles, diset, dijual, dibeli, dipakai, disimpan, dijaga, dilestarikan. Dia tidak perlu apa-apa, hanya perlu bersinar, bersinar dengan cahaya, bersinar dengan keindahan, bersinar dengan kekuatan, bersinar dengan kecerdasan, bersinar dengan kebijaksanaan, bersinar dengan keberanian, bersinar dengan keagungan, bersinar dengan kemuliaan, bersinar dengan keajaiban, bersinar dengan keabadian. Semoga dia segera ditemukan dan dipuja.”
Apa yang Sebaiknya Dilakukan?
Dari video dan komentar yang viral tersebut, kita dapat melihat bahwa ada dua sisi yang berbeda dalam melihat peristiwa tersebut. Di satu sisi, ada yang menganggap bahwa pemotor tersebut salah dan harus dihukum. Di sisi lain, ada yang menganggap bahwa pemotor tersebut benar dan harus didukung.
Lalu, apa yang sebaiknya kita lakukan sebagai warganet yang menyaksikan peristiwa tersebut? Apakah kita harus ikut mengutuk atau membela pemotor tersebut? Apakah kita harus ikut berdebat atau diam saja? Apakah kita harus ikut berperan atau tidak peduli?
Sebagai warganet yang cerdas dan bertanggung jawab, kita sebaiknya tidak terburu-buru dalam memberikan komentar atau pendapat tentang peristiwa tersebut. Kita sebaiknya mencari tahu fakta-fakta yang sebenarnya terjadi, seperti siapa pemotor tersebut, apa motifnya, apa dampaknya, apa sanksinya, dan apa solusinya.
Kita sebaiknya juga tidak mudah terprovokasi oleh komentar-komentar yang mengandung unsur fitnah, hasutan, hinaan, ancaman, atau kekerasan. Kita sebaiknya menghindari komentar-komentar yang bersifat emosional, subjektif, spekulatif, atau diskriminatif. Kita sebaiknya menggunakan komentar-komentar yang