Otoinfo.id – Dalam pertarungan balap road race wilayah Jawa Tengah khususnya di ajang Manahadap Road Race, ada salah satu tim debutan yang berhasil mencuri perhatian. Adalah J&K Racing asal Kebumen yang tercatat sudah dua kali ini turun di ajang Manahadap Road Race dengan pacuan lengkap dan formasi kuat.
Ini tim asalnya dari Kebumen, nama owner timnya adalah Shalahuddin Al Ayyubi. Dia merupakan penghobi balap sejak lama, namun baru kali ini kesampaian punya tim balap yang sudah tertata rapi dan punya struktur yang jelas.
“Jadi untuk mewujudkan angan-angan masa kecil saya melihat balap road race. Sehingga termotivasi memiliki hal serupa. Kebetulan ada Imam Sujono mekanik Kebumen yang pernah ikut di Fasttech dan MBKW2, dari situ mulai iseng bikin Bebek 2T STD dan sempat ikutan JGP Slawi,” ungkap Shalahuddin.
Nah, menjawab rasa penasaran pasca ikutan di JGP Slawi tahun 2023 lalu, terbentuklah tim J&K Racing yang kini memiliki beberapa pacuan Bebek 2T STD 116 dan 125, kemudian ada Bebek 4T TU 130. Menariknya, Shalahuddin tidak setengah hati dalam membangun tim ini, terbukti motor-motornya ini bikinan bengkel top di kelasnya.
“Kalau motor 2 Tak bikinan G77 Madiun untuk 5TP bikinan MBKW2. Tapi semua motor dimaintenance oleh mekanik lokal kebumen Imam Sujono and crew,” katanya, ya kalau boleh dibilang itung-itung untuk turut memberdayakan mekanik lokal agar tetap eksis dan bersaing.
Sementara ini, dua kali ikutan balap Manahadap Road Race termasuk seri final 2024 di Karanganyar kemarin, J&K masih belum punya pembalap resmi. Maksudnya belum ada kontrak macam tim-tim yang sudah profesional.
Bukan tanpa alasan, menurut Shalahuddin memang sementara timnya masih di tahap trial and error, pembalap masih gonta-ganti. Tentu tidak menutup kemungkinan untuk musim 2025 J&K Racing Team siap untuk turun ke balapan dengan pembalap yang terikat.
“Dua kali event kita masih harus banyak belajar dari temen-temen yang lain , baik dari sisi management maupun teknis di lapangan. Musim balap 2025 kami tidak muluk-muluk tetap ingin meramaikan event di Jawa Tengah, sembari menunggu sponsor yang mungkin bisa berkembang bersama sehingga bisa main full seri,” tukasnya.
