Otoinfo.id – Penjualan mobil listrik diproyeksikan akan melonjak tajam pada tahun 2025.
Sebuah studi terbaru dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa penjualan mobil listrik secara global akan mencapai 15,1 juta unit, meningkat 30% dibandingkan dengan tahun ini yang tercatat 11,6 juta unit. Jika proyeksi ini terwujud, maka market share mobil listrik di pasar global akan naik signifikan dari 13,2% menjadi 16,7%.
Namun, prediksi pertumbuhan ini bervariasi di berbagai kawasan. Faktor-faktor seperti kebijakan pemerintah, insentif, tarif, serta infrastruktur pengisian daya menjadi penentu utama dalam perkembangan pasar mobil listrik.
Di India, meski mobil listrik hanya diperkirakan menyumbang 7,5% dari total penjualan mobil, pertumbuhannya mencapai angka luar biasa, yaitu 117% YoY. Sementara itu, di Amerika Serikat, penjualan mobil listrik diprediksi akan tumbuh 36%, dan market share-nya akan mencapai 11,2% dari pasar global.
China, sebagai pasar utama mobil listrik, diperkirakan akan menguasai hampir 30% market share global, dengan angka yang mencapai 29,7%. Di Eropa, meski sejumlah negara menunjukkan tanda-tanda peningkatan, Prancis dan Spanyol, sebagai pasar penentu, kemungkinan akan mengurangi subsidi pada tahun depan, yang dapat memengaruhi tingkat pertumbuhannya.
Dengan pertumbuhan pesat ini, mobil listrik semakin menunjukkan potensi besar di pasar otomotif global, meski tantangan di tiap wilayah berbeda.