Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Penjualan Motor Nasional Meledak! Terjual Hampir 5 Juta Unit di 2024 Meski Ekonomi Tak Menentu

Penjualan Motor Nasional Meledak! Terjual Hampir 5 Juta Unit di 2024 Meski Ekonomi Tak Menentu

Otoinfo.id – Penjualan sepeda motor secara nasional terus menunjukkan tren positif! Hingga periode Januari-September 2024, tercatat sebanyak 4.872.496 unit motor telah terjual. Angka ini meningkat tipis 3,1 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencapai 4.721.683 unit.

AHM: Penjualan Motor Honda Ikut Melonjak

Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya, mengungkapkan bahwa penjualan motor Honda juga mengalami peningkatan pada periode yang sama, sejalan dengan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

“Kami bersyukur, di tengah kondisi ekonomi dan politik yang tidak menentu, market motor dari AISI bisa tumbuh 3,2 persen. Harapannya, tahun ini total penjualan motor nasional bisa mencapai 6,35 juta hingga 6,45 juta unit,” ujar Thomas di Cikarang, 5 November 2024. Target tersebut lebih tinggi dibandingkan pencapaian tahun lalu yang berada di kisaran 6,25 juta unit.

Target AHM: Pangsa Pasar 77-78 Persen

Thomas menyampaikan bahwa AHM menargetkan penjualan di kisaran 6,3 juta hingga 6,4 juta unit, atau setara dengan pangsa pasar 77-78 persen. “Sampai Oktober, dari total market 4,8 juta unit, kami sudah menjual sekitar 3,7 juta unit,” tambahnya.

Faktor Pendukung Pertumbuhan Penjualan Motor

Thomas menuturkan bahwa ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan penjualan sepeda motor tahun ini, antara lain:

  1. Stabilitas Ekonomi – Kondisi ekonomi yang relatif stabil memberikan dampak positif pada daya beli konsumen.
  2. Kondisi Pertanian yang Membaik – Sektor pertanian yang membaik turut memengaruhi pendapatan masyarakat, sehingga mendorong pembelian kendaraan bermotor.
  3. Harga Komoditas Mineral yang Stabil – Stabilitas harga mineral juga mendukung daya beli masyarakat di sektor ini.

Selain itu, Thomas menyoroti bahwa berbagai program bantuan pemerintah untuk kelas menengah ke bawah turut berkontribusi pada peningkatan daya beli masyarakat. “Bantuan pemerintah ini membantu daya beli konsumen tetap terjaga, sehingga penjualan motor pun terus bertumbuh,” jelasnya.