Otoinfo – Nissan Livina, sebagai mobil keluarga di segmen low MPV, tetap bertahan di pasar Indonesia meskipun menghadapi tantangan yang signifikan. Berbeda dengan kembarannya, Mitsubishi Xpander, yang telah mendapatkan pembaruan terbaru, Livina masih setia dengan desain dan fitur yang sama sejak peluncurannya.
Tidak seperti Xpander yang kini dilengkapi dengan transmisi CVT, Livina masih menggunakan transmisi otomatis konvensional. Penjualannya pun mengalami penurunan drastis, bahkan tidak mampu mencatatkan penjualan lebih dari 10 unit setiap bulannya.
Meskipun begitu, Nissan belum memberikan sinyal akan adanya pembaruan atau facelift untuk Livina di masa mendatang. Alasan utamanya terletak pada kendala riset dan pengembangan yang diperlukan untuk menciptakan generasi baru atau bahkan facelift model ini.
Nissan tetap komitmen untuk mempertahankan Livina di pasar, meskipun penjualannya terus merosot. Mereka fokus pada membangun kepercayaan konsumen dan memastikan kepuasan pelanggan, meskipun volume penjualan tidak menjadi fokus utama.
Kendati demikian, kehadiran sebuah facelift mungkin masih menjadi pertanyaan besar, terutama dengan minat pasar yang saat ini minim terhadap model ini di Indonesia. Hanya waktu yang dapat menentukan apakah Livina akan melihat penyegaran dalam waktu dekat atau tidak.
More Stories
Sensasi Touring ke Tuntrum Gasblok Kawasan Borubudur, New PCX 160 Tunjukkan Taringnya Bersama Media dan Influencer
Proliner Clutch Spring, Solusi Tarikan Maksimal Tanpa Selip Kopling!
Geely Boyue-Series Mencetak Rekor: Terjual 2 Juta Unit dalam 107 Bulan, Mobil China Terlaris di Dunia!