Otoinfo – Khusus bagi pemilik Honda PCX, penting untuk memahami kode kerusakan ini. Pada zaman motor terkini, sistem injeksi telah menjadi standar hampir di semua jenis motor.
Ketika terjadi kesalahan atau kerusakan, biasanya ditandai dengan kedipan pada Malfunction Indicator Lamp (MIL) di speedometer.
DTC atau Diagnostic Trouble Code adalah kunci untuk memahami masalah di Honda PCX 150. Motor ini masuk dalam kategori premium Honda dan memiliki lebih banyak kode error dibandingkan motor matic Honda lainnya.
Honda menambahkan sensor baru untuk mendeteksi kegagalan sistem pendinginan mesin dan koil di sistem pengapian pada PCX. Ketika kode error muncul, ini bisa menjadi indikasi adanya gangguan di salah satu komponen.
Membaca kode error ini tidaklah mudah karena biasanya ditampilkan dalam bentuk angka melalui MIL, dan membutuhkan pemahaman khusus.
Kode kerusakan pada Honda PCX memiliki pola yang berbeda dengan motor Honda matic lainnya. Ini dapat menjadi sedikit merepotkan karena seringkali membutuhkan bantuan bengkel atau alat diagnostik khusus untuk membaca masalah yang muncul.
Pada umumnya, kerusakan sistem injeksi dan kelistrikan pada motor Honda injeksi ditandai dengan kedipan pada MIL.
Lampu indikator injeksi akan berkedip secara terus-menerus saat kunci kontak berada dalam posisi ON, dan setiap pola kedipan memiliki arti dan makna tertentu.
Bagaimana cara membaca pola kedipan di MIL tersebut? Misalnya, sensor speed dengan kode 11 akan ditandai dengan sekali kedipan panjang dan sekali kedipan pendek, diikuti jeda selama beberapa detik, kemudian pola kedipan panjang dan pendek tersebut akan diulang.
Penting bagi pemilik untuk mengetahui bagian mana yang krusial dan perlu segera diperbaiki serta bagian yang dapat ditangani nanti. Terkadang, sinyal error muncul karena soket yang tidak terhubung dengan baik.
Jika MIL menyala, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memeriksa soket pada bagian sensor yang menyala tersebut. Jika soket kendur, sambungkan kembali dengan rapat dan lakukan reset ECU.
Reset ECU berguna untuk menghapus semua memori yang tersimpan di ECU. ECU mencatat semua kejadian yang terjadi pada motor selama periode sejak reset terakhir dilakukan.
Namun, jika soket kabel terhubung dengan baik, perlu melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada bagian yang rusak tersebut.
RESET ECU dilakukan biasanya setelah servis rutin untuk mengembalikan sistem ke pengaturan awal. Seiring penggunaan, ECU mungkin mengalami kesulitan dalam mengatur campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin. Ini bisa disebabkan oleh kotoran di filter udara, throttle body, atau kondisi busi yang sudah mulai menurun.
Reset sistem injeksi ini berlaku untuk semua tipe motor injeksi, baik matik atau ESP. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah dan membantu mengembalikan performa mesin seperti saat keluar dari pabrik.
Namun, sebelum melakukan reset ECU, penting untuk mengetahui di mana posisi soketnya. Setiap motor memiliki posisi soket yang berbeda-beda, dan soket biasanya berwarna merah serta tidak terhubung dengan apapun (soket buntu tertutup).
Untuk memudahkan pencarian, soket ini seringkali tersimpan di berbagai tempat seperti balik bagasi, balik jok, atau balik cover depan. Soket ini dapat dikenali dengan adanya klip pengunci di bagian atasnya.
Prosedur reset ECU pada motor Honda melibatkan mencolokkan konektor ke soket dengan kontak dalam posisi OFF, kemudian memutar kontak ke posisi ON. Selanjutnya, perhatikan lampu MIL. Jika reset berhasil, lampu akan terus menyala tanpa kedipan.
Untuk memastikan reset ECU berhasil, cabut konektor dari soket selama beberapa detik, lalu colokkan kembali ke soket dengan kondisi kontak masih dalam posisi ON.
Jika lampu MIL tidak berkedip sama sekali, ini menandakan reset ECU telah berhasil. Kemudian, putar kunci kontak ke posisi OFF.
Memahami kode kerusakan pada Honda PCX sangat penting untuk pemiliknya. Dengan pemahaman yang baik tentang pola kedipan pada MIL dan kemampuan melakukan reset ECU, pemilik bisa mengatasi beberapa masalah dan menjaga performa motor tetap optimal. Otoinfo.