Otoinfo – Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang sebaiknya dilakukan dengan tuas transmisi saat mobil matic dalam posisi diam, seperti menunggu lampu merah? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul, terutama bagi para pengemudi mobil matic. Meskipun mobil matic memang lebih mudah dikendarai, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan transmisi kendaraan.
Ada dua pendapat umum tentang apakah tuas transmisi sebaiknya dipindahkan ke posisi ‘N’ (netral) atau tetap di ‘D’ (drive) saat mobil matic berhenti dalam posisi diam seperti menunggu lampu merah. Salah satu pendapat mengatakan bahwa meninggalkan tuas transmisi dalam posisi ‘D’ dapat memberikan beban pada transmisi karena meskipun mobil diam, transmisi masih berusaha untuk menggerakkan kendaraan.
Hal ini bisa membuat komponen transmisi terbebani, terutama ketika pengemudi menahan kendaraan dengan rem. Sebaliknya, memindahkan tuas ke posisi ‘N’ atau ‘P’ (parkir) akan mengurangi beban pada transmisi, karena transmisi tidak lagi berusaha untuk menggerakkan kendaraan.
Informasi mengenai posisi yang tepat untuk tuas transmisi saat berhenti biasanya juga dapat ditemukan dalam buku panduan manual kendaraan. Misalnya, pada buku panduan manual Avanza disarankan untuk memindahkan tuas transmisi ke posisi ‘N’ atau ‘P’ saat berhenti untuk waktu yang lama dengan mesin tetap menyala.
Dari segi keselamatan, memindahkan tuas transmisi ke posisi ‘N’ juga dianjurkan. Hal ini tidak hanya untuk meringankan beban pada transmisi, tetapi juga untuk memberi tanda kepada pengemudi di belakang kendaraan bahwa kendaraan sedang berhenti, terutama melalui lampu rem yang menyala. Ini dapat membantu menghindari kecelakaan jika pengemudi di belakang kendaraan tidak menyadari bahwa kendaraan sedang berhenti.
Instruktur Safety Driving SDCI, Jacki Aryanto Rumokoi, menekankan pentingnya penggunaan rem kaki pada Mobil Matic saat memindahkan tuas transmisi ke posisi ‘N’. Hal ini untuk memastikan bahwa lampu rem menyala, memberi tanda kepada pengemudi di belakang kendaraan bahwa kendaraan sedang berhenti. Dengan demikian, pengemudi di belakang dapat merespons dengan cepat dan mengurangi risiko kecelakaan.
More Stories
Sensasi Touring ke Tuntrum Gasblok Kawasan Borubudur, New PCX 160 Tunjukkan Taringnya Bersama Media dan Influencer
Proliner Clutch Spring, Solusi Tarikan Maksimal Tanpa Selip Kopling!
Geely Boyue-Series Mencetak Rekor: Terjual 2 Juta Unit dalam 107 Bulan, Mobil China Terlaris di Dunia!