Sunday, June 29, 2025
spot_img

Penundaan Produksi Katoda Lithium oleh BYD di Chili dan Tantangan Ekspansi di Vietnam: Apa yang Terjadi?

Otoinfo – Kabar terbaru datang dari BYD, yang telah mengumumkan penundaan rencana produksi katoda lithium untuk baterai kendaraan listrik (EV) di Chili.

Kepala BYD Amerika, Stella Li, mengungkapkan informasi ini dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada Jumat, 17 Mei 2024.

Rencana awal yang diumumkan oleh Badan Pengembangan Ekonomi Chili (CORFO) tahun lalu menyebutkan bahwa produksi di pabrik baru BYD diperkirakan akan dimulai sekitar tahun 2025.

Pabrik ini direncanakan untuk menerima investasi sebesar US$ 290 juta di Chili, yang merupakan salah satu penghasil litium terbesar di dunia.

Stella Li menyatakan bahwa ketidakpastian dan berbagai komplikasi seputar proyek tersebut menjadi alasan utama penundaan ini.

Baca Juga:  Yamaha Maxi di Perkotaan: Solusi Mumpuni untuk Mobilitas Anda

“Rencana tersebut ditunda karena banyak ketidakpastian,” ujar Li dalam acara peluncuran truk pikap hibrida-listrik di Mexico City.

Namun, Li tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan spesifik di balik penundaan tersebut.

Menanggapi komentar Li, CORFO menyatakan bahwa pihaknya telah menghubungi BYD untuk meminta informasi lebih lanjut.

CORFO juga menegaskan bahwa BYD telah memenuhi tonggak sejarah pemerintah terkait pemilihan harga preferensial pada litium karbonat tingkat baterai.

BYD dikenal sebagai produsen kendaraan listrik berbiaya rendah yang memproduksi banyak komponen dan sistem otomotif secara mandiri.

Baca Juga:  Performa Kilat! BYD Sea Lion 07 EV: SUV Mewah Terbaru dengan Teknologi Canggih

Katoda, yang merupakan elemen paling mahal dalam sel baterai EV, dapat dibuat dari litium besi fosfat (LFP) atau nikel kobalt mangan (NCM).

Penghentian Kerja Sama dengan Mitra Lokal, Ekspansi BYD di Vietnam Terancam

Pada 6 Mei 2024, New Energy Holdings (NEH), perusahaan distribusi Vietnam dan anak perusahaan Tasco Auto, tiba-tiba memutuskan kerja sama dengan BYD. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai rencana ekspansi BYD di Vietnam.

NEH adalah salah satu mitra terbesar dalam rencana pembukaan 50 dealer BYD di Vietnam pada akhir tahun 2024.

BYD Auto Vietnam mengonfirmasi kabar ini, menyatakan bahwa perusahaan tersebut sepenuhnya dimiliki oleh BYD China, sementara mitra lokal bertindak sebagai distributor di Vietnam.

Baca Juga:  Mobil Baru 2024 Toyota: Daftar Lengkap dan Spesifikasinya

Sebelumnya, BYD berencana membuka antara 15 hingga 20 dealer di berbagai lokasi utama, termasuk Hanoi dan Ho Chi Minh, pada akhir Juni mendatang.

Namun, masih belum jelas berapa banyak dealer yang akan terpengaruh oleh pengumuman ini. Situs berita Thanh Nien melaporkan bahwa NEH sebelumnya menyatakan akan mengoperasikan setidaknya 9 dealer BYD selama enam bulan ke depan.

Sekian pembahasan mengenai penundaan produksi katoda lithium oleh BYD di Chili dan tantangan ekspansi di Vietnam. Berharap kabar terbaik dari setelahnya. Otoinfo.

Latest Posts