Otoinfo.id – Dalam pertarungan sengit di kelas paling bergengsi YCR1, Aditya Fauzi, bersama Fadli Rigani dari tim VMK Racetech Kawahara Yamaha Yamalube Pirelli, harus menghadapi Aldiaz Aqsal, sang jagoan dari Yamaha Yamalube Ziear LFN HP969 RBT34 ARL The Strokes55.
Kecepatan puncak dan strategi pengereman menjadi kunci dalam duel ini, yang berlangsung begitu intens sejak lap pertengahan.
Kecepatan mesin yang mencapai angka RPM 14.500, hasil dari regulasi YCR 2024 yang mengikuti aturan Kejurnas MotoPrix, mengubah dinamika balapan, berbeda dengan musim sebelumnya yang memungkinkan putaran lebih tinggi.
Pembatasan RPM memaksa tim untuk melakukan riset ulang, termasuk penyesuaian suspensi, seperti yang disampaikan oleh mekanik Leon Chandra dari tim Racetech.
Pada lap terakhir, Aditya Fauzi menutup rapat jalur balapan, memastikan dirinya finis terdepan, sementara Aldiaz Aqsal dan Fadli Rigani harus puas di posisi kedua dan ketiga. Balapan ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga ketangkasan dalam mengelola setiap momen kritis di tikungan demi tikungan.
Dengan hasil ini, Aditya Fauzi semakin memperkokoh posisi sebagai salah satu pembalap andalan di kelas Expert YCR1, membawa pulang kemenangan yang penuh perjuangan dan strategi cerdas.
