Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Perkembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Indonesia: Berikut yang Perlu Anda Ketahui!

Otoinfo.id – Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) kini menjadi bagian integral dari ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. PT PLN (Persero) sebagai penyedia listrik utama di tanah air, melaporkan perkembangan signifikan dalam penyediaan fasilitas ini hingga semester pertama tahun 2024.

Menurut data PLN, hingga pertengahan 2024, terdapat 1.582 SPKLU yang tersebar di 1.131 lokasi di seluruh Indonesia. Angka ini mengalami peningkatan 157% dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu, yang hanya mencapai 616 SPKLU. Peningkatan ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung adopsi kendaraan listrik dengan menyediakan infrastruktur yang memadai.

Selain SPKLU, PLN juga mengoperasikan 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan 9.956 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). SPLU ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi pengguna kendaraan listrik roda dua. PLN bahkan berinisiatif memanfaatkan tiang listrik sebagai media SPKLU, dengan target 2.000 unit pada tahun 2024.

Di sisi lain, perkembangan lain datang dari Hyundai yang baru-baru ini mengumumkan perubahan signifikan terkait stasiun pengisian listrik mereka. Hyundai sebelumnya membangun 200 charging station yang awalnya dapat digunakan oleh kendaraan listrik dari merek lain yang kompatibel dengan tipe charger Combined Charging System (CCS) 2. Namun, mulai Agustus 2024, fasilitas ini hanya akan tersedia untuk kendaraan listrik merek Hyundai. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kepuasan pelanggan Hyundai dan mengikuti peraturan pemerintah mengenai charging station privat.

Keputusan Hyundai untuk membatasi akses ke charging station mereka berarti bahwa kendaraan listrik dari merek lain, seperti BYD, Chery, dan Neta, tidak akan bisa menggunakan fasilitas pengisian milik Hyundai. Ini dapat mempengaruhi strategi pemilik kendaraan listrik dalam merencanakan perjalanan atau pengisian daya, terutama bagi mereka yang menggunakan model CCS2.