Thursday, July 3, 2025
spot_img

Persaingan Mobil Listrik di Asia: Strategi Mitsubishi Motors di Tengah Kemunculan Pabrikan China

Otoinfo.id – Kehadiran pemain baru dari China di industri otomotif telah membawa angin segar bagi konsumen dengan menawarkan lebih banyak pilihan, terutama dalam segmen kendaraan listrik. Di Indonesia, persaingan semakin ketat dengan peluncuran Wuling Binguo EV yang kemudian direspons oleh Neta dengan V-II. Terbaru, BYD M6 juga ikut meramaikan pasar, menjadikan persaingan semakin sengit. Insentif dari pemerintah untuk mobil listrik semakin menambah daya tarik kendaraan ramah lingkungan ini.

Baca Juga:  Warna Baru Yamaha Aerox 155 akan Masuk Indonesia

Namun, kondisi serupa juga terjadi di Thailand, di mana beberapa pabrikan Jepang mulai menutup pabriknya. CEO Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Takao Kato, menilai bahwa meskipun mobil listrik asal China banyak menarik minat, infrastruktur di Thailand belum memadai. Kato memperkirakan bahwa penjualan kendaraan listrik murni akan menurun drastis jika situasi ini tidak membaik. Ketidaksiapan infrastruktur dan keraguan konsumen menjadi hambatan utama.

Menurut Kato, penurunan harga mobil listrik yang terlalu sering membuat konsumen bingung dan mengeluhkan situasi ini. Sebagai solusi, Mitsubishi Motors memilih pendekatan yang lebih hati-hati dengan memasarkan mobil hybrid terlebih dahulu. Strategi ini terbukti efektif, seperti yang terlihat pada penerimaan positif terhadap Mitsubishi Xpander Hybrid di Thailand.

Mitsubishi berencana menerapkan strategi serupa di Indonesia. Alih-alih langsung meluncurkan mobil listrik murni, mereka akan membawa model hybrid terlebih dahulu. Kato yakin pendekatan ini akan memberikan hasil yang baik dan membantu Mitsubishi bersaing di pasar otomotif Indonesia.

Dengan strategi ini, Mitsubishi berharap bisa mengulangi kesuksesan mereka di Thailand dan memenuhi harapan konsumen di Indonesia dengan kendaraan yang lebih ramah lingkungan namun tetap sesuai dengan kesiapan pasar.

Baca Juga:  IDW Gold Series (Round-2) : Pimpin Klasemen Open 201 M dan 402 M, Arya Supe 'Poin Harga Mati'

Latest Posts