Otoinfo – Pasar mobil hibrida semakin ramai dengan kehadiran Mitsubishi Outlander PHEV 2024, sebuah generasi kedua yang menjanjikan pengalaman berkendara yang lebih elektrifikasi dan inovatif. Tapi, seberapa baik Outlander ini bertarung di pasar yang dipenuhi oleh pesaing kuat seperti Toyota RAV4 Prima dan Kia Sorento?
Generasi pertama Mitsubishi Outlander PHEV, yang diperkenalkan pada tahun 2013, telah berhasil memperoleh popularitas yang signifikan dengan penjualan mencapai 300.000 unit. Kini, generasi kedua Outlander PHEV menghadirkan berbagai peningkatan yang signifikan. Dengan tambahan kursi ketiga yang kecil, mobil ini mampu menampung hingga tujuh penumpang, menawarkan fleksibilitas bagi keluarga modern.
Salah satu peningkatan utama adalah pada kapasitas baterai, yang kini mencapai 20 kWh, meningkat dari 13,8 kWh pada model sebelumnya. Hal ini menghasilkan peningkatan jarak tempuh listrik hingga 38 mil sekali pengisian, membuatnya lebih kompetitif dalam pasar yang semakin terfokus pada mobilitas ramah lingkungan.
Meskipun pesaing seperti Toyota RAV4 Prima juga menawarkan fitur-fitur yang mengesankan, seperti kapasitas baterai yang mencapai 42 mil per pengisian, Outlander PHEV 2024 mampu menjaga keseimbangan dengan daya saingnya. Dengan mesin Hibrida Plug-in Inline-4 2,4L yang bertenaga, Mitsubishi menunjukkan komitmennya dalam menyajikan kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dapat memberikan kinerja yang tangguh.
Bandingkan dengan Kia Sorento PHEV 2023, yang menawarkan enam kursi dan mesin Turbo 4, 1.6L, Outlander PHEV tetap mampu bersaing dengan daya tahan dan performa yang diunggulkan. Meskipun konsumsi bahan bakar sedikit lebih tinggi daripada Sorento, Mitsubishi Outlander tetap menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang mengutamakan kinerja dan kemampuan off-road.
Perubahan signifikan pada Outlander PHEV terlihat dari peningkatan pada sistem motor, dengan motor depan sebesar 85 kW dan motor belakang sebesar 100 kW, yang meningkat dari 60 kW dan 70 kW pada model sebelumnya. Dengan tenaga listrik yang lebih besar, mobil ini mampu beroperasi lebih sering dalam mode listrik, meningkatkan efisiensi dan pengalaman berkendara yang lebih halus.
Meski begitu, keunggulan Outlander PHEV tidak hanya terletak pada mesin yang lebih bertenaga. Perubahan pada bagian mekanis, seperti pengurangan pemberhentian di tempat pengisian daya dan pompa bensin, juga berkontribusi pada performa yang lebih baik dan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.
Dengan kombinasi antara efisiensi, kinerja, dan inovasi teknologi, Mitsubishi Outlander PHEV 2024 menjadi pilihan yang menarik dalam pertarungan sengit di pasar mobil hibrida. Otoinfo.