OtoInfo.Id- “Spek total mesin masih sama dengan tahun lalu, bedanya kali ini pada setting noken dengan overlap lebih tinggi. Dari sebelumnya 2,6° dan 2,65° jadi 2,9° dan 2,95° biar ‘nafas’ jadi lebih panjang,”buka Yogi MBKW2 kliker Yamaha MX King pacuan Handy Tuahatu (Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW2 Racing). Rider yang beken dengan nama ‘Hantu’ itu sukses podium pertama di race MP1 (150 cc) pada seri perdana Pirelli MotorPrix (MP) region Sulawesi di Sirkuit Bukit Mario, Sidrap, Sulsel (24/2). “Hantu bukan yang menyeramkan, tapi singkatan dari Handy Tuahatu,”celoteh Sabrina Sameh, rider cewek yang membela tim milik Andi Akai itu.
![](https://www.otoinfo.id/wp-content/uploads/2018/02/Handy-Tuahatu-ok.jpg)
“Nokennya pakai copy cam by MBKW2 dengan lift 8,6 mm dan durasi 280-an,”beber Yogi seraya sebut angka buka tutup klep pada 62/27 (in) dan 60/28 (ex). Alhasil, dengan overlap lebih tinggi tadi, MX King pacuan ‘Hantu’ tak kehabisan nafas dengan karakter sirkuit sepanjang 1,2 Km itu. “Yes, butuh yang nafas panjang dan kuat. Untuk kuat salah satunya dari perbandingan kompresi di 11,9:1 dari sebelumnya 11,6:1,”beber Yogi yang tahun lalu sukses hantarkan ‘hantu’ double champions MP1 dan MP2 region Sulawesi. Ubahan itu menunjukan ada progress dari grafik hasil dyno,”HPnya masih di 31,5 tapi grafik power atasnya lebih bagus dari sebelumnnya,”terang Yogi yang setup AFR 11,6:1 final gir 14/45.
![](https://www.otoinfo.id/wp-content/uploads/2018/02/MX-KIng.jpg)
“Kali ini juga coba riset dengan injector UMA (single) 240 dibanding sebelumya yang dobel dari bawah udah lebih smooth sesuai dengan karakter rider,”ungkapnya. Congratz! Wawan
![](https://www.otoinfo.id/wp-content/uploads/2018/02/Mp1-1.jpg)
![](https://www.otoinfo.id/wp-content/uploads/2024/07/iklan-grup-artikel.png)