Polytron Fox-R vs Fox-S: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Kedua motor listrik ini memiliki desain yang sangat mirip, namun memiliki beberapa perbedaan yang mungkin membuat Anda bingung untuk memilih. Apa saja perbedaan antara Polytron Fox-R dan Fox-S? Mana yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini!

Perbedaan Desain

Secara sekilas, Polytron Fox-R dan Fox-S tampak identik, dengan bentuk body, lampu, kemudi, jok, dan bagasi yang sama. Namun, jika Anda perhatikan lebih detail, ada beberapa perbedaan desain yang bisa Anda temukan, yaitu:

1. Windshield

Fox-S memiliki windshield yang lebih rendah daripada Fox-R, sehingga membuatnya lebih aerodinamis dan estetik. Windshield yang rendah juga memungkinkan Fox-S untuk meletakkan plat nomor di bagian atas lampu, sedangkan Fox-R harus meletakkannya di atas spatbor depan.

2. Pelek

Fox-S memiliki pelek yang berwarna hitam polos, sedangkan Fox-R memiliki pelek yang berwarna hitam dan silver. Pelek Fox-S terlihat lebih simpel dan elegan, sedangkan pelek Fox-R terlihat lebih sporty dan dinamis.

Perbedaan Spesifikasi

Selain desain, Polytron Fox-R dan Fox-S juga memiliki perbedaan spesifikasi yang cukup signifikan, terutama pada bagian baterai dan dinamo. Berikut adalah perbandingan spesifikasi antara kedua motor listrik ini:

Dari tabel di atas, Anda bisa melihat bahwa Fox-R memiliki baterai yang lebih besar, dinamo yang lebih kuat, kecepatan yang lebih tinggi, dan jarak tempuh yang lebih jauh daripada Fox-S.

Hal ini menunjukkan bahwa Fox-R ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan performa yang lebih tinggi dan jangkauan yang lebih luas, seperti untuk perjalanan luar kota atau antar kota.

Sementara itu, Fox-S memiliki baterai yang lebih kecil, dinamo yang lebih lemah, kecepatan yang lebih rendah, dan jarak tempuh yang lebih pendek daripada Fox-R.

Hal ini menunjukkan bahwa Fox-S ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan performa yang lebih ringan dan jangkauan yang lebih terbatas, seperti untuk perjalanan dalam kota atau sehari-hari.

Perbedaan Harga

Tentu saja, perbedaan spesifikasi antara Polytron Fox-R dan Fox-S juga berpengaruh pada perbedaan harga. Fox-R dijual dengan harga Rp 20,5 juta off the road, sedangkan Fox-S dijual dengan harga Rp 16 juta off the road.

Jika Anda mengurangi subsidi motor listrik dari pemerintah sebesar Rp 7 juta, maka harga Fox-R menjadi Rp 13,5 juta, sedangkan harga Fox-S menjadi Rp 9 juta.

Namun, harga tersebut belum termasuk pajak dan biaya administrasi lainnya, yang bisa berbeda-beda tergantung daerah.

Misalnya, untuk wilayah Jabodetabek, Anda harus menambahkan sekitar Rp 2,5 juta untuk mendapatkan harga on the road. Jadi, harga Fox-R menjadi Rp 16 juta, sedangkan harga Fox-S menjadi Rp 11,5 juta.

Selain harga pembelian, Anda juga harus memperhitungkan biaya sewa baterai, yang merupakan skema yang diterapkan oleh Polytron untuk motor listriknya.

Untuk Fox-R, biaya sewa baterainya adalah Rp 250.000 per bulan, sedangkan untuk Fox-S adalah Rp 125.000 per bulan. Biaya sewa baterai ini sudah termasuk biaya pengisian ulang dan perawatan baterai.

Polytron Fox-R dan Fox-S adalah dua varian motor listrik yang memiliki desain yang sangat mirip, namun memiliki perbedaan spesifikasi dan harga yang cukup signifikan.

Fox-R lebih cocok untuk Anda yang membutuhkan performa yang lebih tinggi dan jangkauan yang lebih luas, namun harus merogoh kocek yang lebih dalam.

Fox-S lebih cocok untuk Anda yang membutuhkan performa yang lebih ringan dan jangkauan yang lebih terbatas, namun bisa menghemat biaya yang lebih banyak.

Demikianlah artikel yang saya buat tentang perbedaan motor listrik Polytron Fox-R dengan Fox-S. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memilih motor listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa di artikel selanjutnya! Otoinfo