Otoinfo – Seiring meningkatnya permintaan akan kendaraan listrik yang terjangkau, Polytron, di bawah naungan PT Hartono Istana Teknologi, memperkenalkan sepeda motor listrik Polytron FOX S untuk memenuhi kebutuhan harian konsumen Indonesia. Dengan harga Rp 9 juta off the road, FOX S bertujuan membangun kesuksesan pendahulunya, FOX R, yang telah terjual sekitar 6.000 unit hingga akhir 2023.
Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo, menyatakan keyakinan pada FOX S, mengaitkannya dengan dinamika pasar kendaraan listrik yang semakin berkembang dan minat yang meningkat terhadap transportasi ramah lingkungan. FOX S dirancang untuk aktivitas harian dengan jarak tempuh kurang dari 60 km per hari di medan ringan, menyasar segmen pasar dengan kebutuhan perjalanan yang tidak terlalu tinggi.
“Hari ini, kami meluncurkan Polytron FOX S untuk konsumen yang kebutuhannya tidak melebihi 70 km, seperti pergi ke pasar atau mengantar anak sekolah,” ujar Tekno selama acara peluncuran di Jakarta.
FOX S dilengkapi dengan konsep penyewaan baterai yang terjangkau seharga Rp 125.000 per bulan, memberikan solusi terhadap kekhawatiran terkait baterai. Polytron mengatasi masalah limbah baterai dengan bertanggung jawab atas kinerja baterai sepeda motor listrik FOX S sepanjang masa pakainya.
Polytron FOX S menawarkan empat pilihan warna – graphite grey, midnight black, bumblebee yellow, dan crimson red – dan dilengkapi dengan lampu LED untuk pencahayaan optimal dan efisiensi energi. Sistem kunci pintar diimplementasikan untuk meningkatkan langkah-langkah anti-pencurian, dan garansi 12 bulan mencakup dinamo dan pengontrol.
Dengan target penjualan yang ambisius, setidaknya 40.000 unit untuk FOX S dan FOX R pada tahun 2024, Polytron bertujuan untuk memanfaatkan minat yang meningkat terhadap mobilitas listrik di Indonesia.
Gambaran Harga Polytron FOX S (Januari 2024):
- OTR Jabodetabek: Rp 20,5 juta
- OTR Non-Jabodetabek Graphite Grey Matte: Rp 21 juta
- OTR Non-Jabodetabek Midnight Black Gloss: Rp 21 juta
- OTR Non-Jabodetabek Crimson Red Matte: Rp 21 juta
- OTR Non-Jabodetabek Graphite Grey Matte: Rp 21 juta
- OTR Non-Jabodetabek Midnight Black Gloss: Rp 21 juta
- OTR Medan dan Pekanbaru Crimson Red Matte: Rp 22 juta
- OTR Medan dan Pekanbaru Graphite Grey Matte: Rp 22 juta
- OTR Bali Crimson Red Matte: Rp 21,5 juta
- OTR Bali Graphite Grey Matte: Rp 21,5 juta
(Catatan: Harga sebelum subsidi pemerintah sebesar Rp 7 juta.)
Memahami Pilihan Baterai: SLA, LifePO, dan Lithium Ion
Di Indonesia, sepeda motor listrik umumnya menggunakan salah satu dari tiga jenis baterai: Lithium Ion (Li-ion), Lithium Ferro-Phosphate (LifePO), dan Lead-Acid (SLA). Masing-masing memiliki kelebihan sendiri, dan pilihan tergantung pada desain dan kebutuhan densitas energi kendaraan listrik tertentu.
Hendro Sutono, juru bicara Komunitas Sepeda Motor Listrik (Kosmik), menekankan pentingnya menyesuaikan pilihan baterai dengan desain dan kebutuhan densitas energi kendaraan. Meski SLA memiliki densitas energi terendah, LFP berada di tengah, dan Lithium Ion, khususnya yang menggunakan katoda nikel, kobalt, dan mangan (NCM), memiliki densitas energi tertinggi.
Secara praktis, baterai Lithium Ion, terutama varian NCM, dianggap ideal untuk sepeda motor listrik berperforma tinggi karena kemampuannya menyimpan energi yang substansial dalam ruang terbatas – hal yang krusial untuk kendaraan dengan kompartemen baterai terbatas. Di sisi lain, baterai SLA lebih cocok untuk sepeda motor listrik yang ramah anggaran, meskipun dengan dimensi yang lebih besar dan berat serta densitas energi yang lebih rendah.
Sebagai kesimpulan, saat menjelajahi jalan listrik, penting untuk tidak hanya mempertimbangkan harga tetapi juga memastikan sepeda motor listrik Anda dilengkapi dengan teknologi baterai yang sesuai dengan kebutuhan kinerja dan anggaran.
Dengan terus berkembangnya pasar kendaraan listrik di Indonesia, Polytron FOX S menawarkan opsi menarik bagi mereka yang mencari mode transportasi yang ramah lingkungan dan terjangkau, didukung oleh solusi baterai inovatif. Otoinfo.