Otoinfo.id – Pramac Racing, yang dikelola oleh Paolo Campinoti, telah menjadi kekuatan stabil dalam dunia MotoGP sejak 2005, membanggakan diri sebagai tim satelit yang sukses dari pabrikan utama Ducati. Meskipun sering kali menghadapi perubahan dalam sponsor dan struktur tim, hubungan mereka dengan Ducati tetap menjadi inti dari identitas mereka di lintasan balap internasional. Namun demikian, dengan musim 2024 mendekati ujungnya, muncul spekulasi yang menarik mengenai kemungkinan Pramac Racing beralih dari Ducati ke Yamaha.
Sebagai salah satu tim paling konsisten dan kompetitif di grid MotoGP, Pramac Racing telah menjadi magnet bagi pabrikan lain seperti Suzuki, KTM, dan Aprilia yang berharap untuk mempercayakan motor mereka kepada tim satelit yang mampu bersaing di level tertinggi. Meskipun tawaran dari pabrikan lain sering datang, Campinoti dan Pramac Racing selalu memilih untuk tetap setia kepada Ducati, sebuah keputusan yang didorong oleh hubungan jangka panjang dan keberhasilan bersama.
Namun, situasi berubah pada tahun 2024. Meskipun Ducati terus menghadirkan motor yang sangat kompetitif, Pramac Racing mulai mempertimbangkan pilihan baru. Spekulasi tentang kemungkinan mereka beralih ke Yamaha menjadi pembicaraan hangat di paddock MotoGP. Alasan di balik pertimbangan ini belum dijelaskan secara terbuka, tetapi kemungkinan faktor seperti struktur tim satelit yang ditawarkan Yamaha atau kondisi kompetitif di grid bisa menjadi pertimbangan utama.
Kedua belah pihak, baik Pramac Racing maupun Yamaha, tetap merahasiakan detail perundingan mereka. Campinoti dan timnya tampaknya memilih untuk menjaga profil rendah hingga keputusan akhir diambil. Pengumuman resmi diharapkan setelah GP Jerman, menjelang akhir Juli 2024, memberikan waktu bagi Pramac Racing untuk mengevaluasi pilihan terbaik bagi masa depan mereka.
Faktor lain yang mungkin mempengaruhi pertimbangan Pramac Racing adalah perubahan dalam komposisi pembalap. Kehilangan Jorge Martin, yang pindah ke pabrikan lain, serta upaya mereka yang tidak berhasil untuk merekrut Marc Márquez, dapat mempercepat proses pemikiran mereka terhadap alternatif seperti Yamaha. Tawaran Yamaha sebagai tim satelit tunggal yang diutamakan mungkin menjadi daya tarik besar bagi Campinoti dan timnya, mengingat hal tersebut akan memberi mereka status yang lebih eksklusif di MotoGP.
Bagi Pramac Racing, menghormati kontrak mereka dengan Ducati sambil menjelajahi opsi baru dengan Yamaha adalah langkah strategis. Ini memungkinkan mereka untuk mempertahankan kompetitivitas mereka di grid MotoGP sambil juga mengeksplorasi kesempatan baru untuk masa depan yang lebih cerah. Keputusan ini tidak hanya mempengaruhi mereka sebagai tim balap, tetapi juga memiliki dampak pada dinamika kompetisi MotoGP secara keseluruhan, mengingat Pramac Racing telah lama menjadi salah satu elemen penting dalam grid balap premier ini.