OtoInfo.Id-Kamis, 26 Juli 2018 menjadi momen bersejarah PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), selaku distributor resmi kendaraan niaga Mitshubishi Fuso di Indonesia secara resmi membuka Krama Yudha Tiga Berlian Motors Regional Training Center (KRTC) dibilangan Sudirman No 782, Bandung. “Sebelumnya KRTC sudah tersebar di 7 kota lain, yaitu Medan, Palembang, Cikarang, Kebumen, Mojokerto, Makassar dan Banjarbaru. “buka Duljatmono, Direktur Sales & Marketing PT KTB.
KRTC merupakan pusat pelatihan After Sales Service yang disediakan bagi para mekanik dealer Mitshubishi Fuso serta siswa SMK di Indonesia sebagai bentuk komitmen dan sarana untuk terus meningkatkan keterampilan, serta pengetahuan dalam menangani kendaraan niaga Mitshubishi Fuso. Sementara, dipilihnya Bandung karena populasi Mitshubishi Fuso diwilayah ini cukup mendominasi bareng market share 62,6% dan memimpin pasar di Jabar dengan market share 63,5%,, menemani prestasi penjualan Colt Diesel yang menembus 67,4% (Bandung) serta 70,4% (Jawa Barat).
Diatas lahan seluas 2000M2, KRTC yang bekerjasama dengan PT Surya Putra Sarana ini dilengkapi 5 ruang kelas, 4 ruang asrama siswa, 15 kamar mandi, area praktek dan ruangan perkakas. Selain itu, ada ruang ibadah, perpustakaan, lobby yang nyaman, serta ruang makan berukuran luas, berikut area untuk kegiatan senam pagi. Makin semangat, ada program pendidikan dan pelatihan F-Step (Fuso Service Technician Education Program) untuk bus dan truk bagi peserta teknisi & FSA maupun peserta non teknisi dealer Mitshubishi Fuso, sekaligus memberi pelatihan Basic Automobile demi menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
So, pembangunan KRTC merupakan wujud komitmen kami untuk memeberikan layanan professional, sekaligus memperhatikan peningkatan kualitas SDM dealer yang dapat mendukung bisnis penjualan Mitshubishi Fuso dengan pelayanan terbaik demi terciptanya kepuasan pelanggan. “Dengan pengalaman yang dimilik KTB, diharapan KRTC dapat memacu Mitshubishi Fuso untuk memperahankan pangsa pasarnya, serta menjadi absolut market leader 50% di segmen kendaraan niaga,”optimis Duljatmono. Akbar