Sejak debutnya pada tahun 2000, Honda City Type Z menjadi pesaing Suzuki Baleno dan Toyota Soluna di kelas sedan 1.500 cc.
Dibandingkan dengan pesaingnya saat itu, City VTEC menonjol berkat teknologi Variable Valve Timing and Lift Electronic Control (VTEC) yang memberikan kombinasi tenaga yang tangguh namun tetap irit konsumsi bahan bakar.
Dalam kota, konsumsi bahan bakarnya mencapai 12 km/liter hingga 13 km/liter, sementara di jalan tol luar kota, mencapai 14 km/liter hingga 15 km/liter.
Harga bekas Honda City Type Z dalam kondisi baik dengan pajak hidup tahun 2000-2002 berkisar antara Rp 40 – 60 juta, tergantung pada kondisinya.
Fitur keselamatan pada City Type Z masih standar seperti rivalnya, Suzuki Baleno Milenium dan Toyota Soluna, di mana airbag dan rem ABS masih belum disematkan.
Varian Type Z ini menawarkan dua pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan otomatis konvensional 4-percepatan.
Namun, sebelum membeli mobil bekas tersebut, penting untuk teliti mengamati kondisi sasis dan bodi karena beberapa kasus menunjukkan keropos pada model ini.
Untuk kenyamanan dalam berkendara, disarankan untuk melakukan peremajaan pada kaki-kaki seperti ball joint, bushing-bushing, dan sokbreker.
Adapun masalah pada bagian interior, City Type Z cenderung memiliki bahan fabric yang kurang berkualitas pada door trim.
Oleh karena itu, banyak pemilik City Type Z yang melakukan retrim door trim untuk kenyamanan lebih saat berkendara.
Semoga informasi ini membantu Anda dalam mengevaluasi keputusan untuk membeli Honda City Type Z bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda. Otoinfo.