Otoinfo – Siapa yang tak kenal dengan Yamaha DT100, motor trail legendaris yang kembali banyak dicari? Ternyata, ada alasan kuat di balik popularitasnya yang terus meningkat. Yamaha memang selalu menciptakan produk unggulan di setiap generasi, dan DT100 tak terkecuali. Bahkan, popularitasnya semakin melonjak setelah muncul dalam film hit tahun 1977, “Ali Topan Anak Jalanan”.
Meskipun telah dihentikan produksinya, minat terhadap Yamaha DT100 tetap tinggi. Apa rahasianya? Salah satu keunggulan utamanya adalah mesin berkapasitas 100 cc yang tangguh, namun hemat bahan bakar. Dengan tenaga sebesar 10 Hp pada 7.500 rpm dan torsi puncak 9.5 Nm pada 7.000 rpm, serta transmisi lima percepatan, DT100 mampu melaju dengan kecepatan tinggi hingga 100 km/jam.
Tak hanya itu, tangki bahan bakar berkapasitas 7 liter membuatnya cocok untuk perjalanan jarak jauh. Pengguna tidak perlu khawatir kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan. Bagian kaki-kaki Yamaha DT100 juga tidak kalah menarik, dengan ban depan berukuran 2.75 inci dan ban belakang 3.00 inci yang cocok untuk berbagai medan.
Meskipun diproduksi selama sembilan tahun, yakni dari 1974 hingga 1983, dan telah dihentikan produksinya, Yamaha DT100 masih bisa ditemukan dalam versi bekasnya dengan harga mulai dari Rp 8 jutaan. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta motor trail legendaris ini.
Yamaha DT100 memang motor trail jadul yang tak pernah lapuk oleh waktu. Kehadirannya tetap mengundang decak kagum dari lintas generasi. Bagi yang ingin tampil beda di jalan raya dan menjadi pusat perhatian, DT100 adalah pilihan yang tepat. Meski bersaing dengan Honda XL dan Suzuki TS 125, Yamaha DT100 tetap unggul dengan keunikannya yang klasik dan mengesankan. Otoinfo.
