Monday, July 14, 2025
spot_img

Ramadhipa Ukir Sejarah di ETC Prancis: Ketika Bakat Muda Indonesia Menjadi Ancaman Serius di Eropa

Otoinfo.id – M. Kiandra Ramadhipa bukan hanya mencetak kemenangan, tapi juga menancapkan bendera merah putih di peta balap Eropa. Dalam gelaran European Talent Cup (ETC) Prancis 2025, pebalap asal Sleman ini mengubah sejarah dengan menjuarai race pertama di sirkuit Magny-Cours, momen yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dunia balap motor Indonesia.

Dalam balapan yang digelar 6 Juli 2025 tersebut, Ramadhipa harus menghadapi trek yang sangat menantang akibat hujan deras. Meski sempat turun ke posisi ke-8, ia bangkit secara luar biasa dan menyalip dua pebalap terakhir di lap penutup. Momen itu bukan hanya soal teknik, tapi tentang karakter. Dan yang terpenting, lagu Indonesia Raya berkumandang di Eropa.

Hujan, Drama, dan Mental Baja: Resep Kemenangan Ramadhipa di Magny-Cours

Start Tertunda, Strategi Tetap Jalan

Balapan ETC di Prancis sempat tertunda dua kali karena kondisi lintasan yang licin. Namun, di tengah ketidakpastian itu, Ramadhipa tetap menjaga fokus. Start dari posisi kedua, ia langsung terlibat dalam perebutan posisi di barisan depan.

Beberapa kali disalip lewat teknik slipstream, Ramadhipa sempat tercecer, tapi strategi sabar membuahkan hasil. Di lap terakhir, ia melakukan overtake ganda yang krusial dan mengamankan posisi pertama dengan mental baja.

Balapan Kedua: Bukan Podium, Tapi Skor yang Menjaga Asa

Di race kedua, hujan kembali jadi momok. Meski tak naik podium, Ramadhipa tetap tampil tangguh dengan finis di posisi keempat. Tambahan 13 poin membuatnya kini bercokol di peringkat keempat klasemen ETC dengan total 73 poin. Sebuah pencapaian luar biasa untuk musim debutnya di level Eropa.

Veda Juga Raih Poin Perdana: Indonesia Punya Lebih dari Satu Bintang

Di kelas JuniorGP, Veda Ega Pratama yang sebelumnya menang di RBRC Italia, kini juga meraih poin perdana di Prancis. Meski start dari posisi ke-12, Veda menunjukkan konsistensi dan mampu finis ke-12, mengamankan 4 poin. Hasil ini jadi modal penting menuju putaran berikutnya di MotorLand Aragon.

AHM: Ini Bukti Bakat Lokal Siap Menjadi Global

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya menyebut bahwa prestasi Ramadhipa dan Veda bukan kebetulan, melainkan buah dari pembinaan intensif dan semangat Satu Hati. Adaptasi cepat mereka terhadap lintasan asing membuktikan bahwa pebalap muda Indonesia bisa bersaing di level global.

Jelang Sachsenring dan MotorLand: Fokus, Bukan Euforia

Meskipun kemenangan Ramadhipa di Prancis membanggakan, tantangan selanjutnya sudah menunggu. Kedua pebalap akan tampil di Red Bull Rookies Cup di Sachsenring (12-13 Juli), lalu lanjut ke MotorLand Aragon pada 24-27 Juli. Targetnya bukan hanya konsistensi, tapi mengukuhkan dominasi.

Baca Juga:  Bikin Gaya Makin Stylish! Intip Fitur Canggih Speedometer Honda Scoopy K2F Type Smart Key yang Bikin Iri

Ramadhipa Buka Pintu, Veda Ikut Menyusul – Balap Indonesia Menatap Masa Depan Cerah

Kemenangan Ramadhipa bukan hanya podium, melainkan momen penting yang bisa mengubah narasi balap Indonesia di mata dunia. Ditambah dengan performa Veda yang mulai menanjak, ini menjadi indikasi bahwa generasi baru pebalap muda Indonesia siap menjadi kekuatan baru di Eropa.

Latest Posts