Otoinfo – KIA Corp mempersiapkan terobosan dengan merilis mobil listrik berukuran mungil, Ray, di pasar Korea Selatan.
Ditenagai oleh baterai berkapasitas 35,2 kWh, KIA Ray mampu menempuh jarak hingga 233 kilometer dalam sekali pengisian.
Keunggulan lainnya terletak pada fitur-fitur keamanan canggih, seperti sistem bantu menjaga jalur dan teknologi untuk menghindari tabrakan di titik buta.
Dengan kisaran harga antara 28 juta won hingga 30 juta won, atau sekitar Rp 323 juta hingga Rp 346 juta, KIA Ray menawarkan fleksibilitas dalam opsi yang bisa dipilih oleh konsumen.
Sejak 2020, KIA telah berkomitmen untuk meningkatkan penjualan mobil listrik hingga 25 persen pada tahun 2029, dengan merilis puluhan model baru di pasar global.
Salah satu inisiatif terbaru adalah pengumuman KIA mengenai rencana peluncuran desain SUV listrik EV5 pada pameran Industri Mobil Internasional Chengdu 2023. Produksi EV5 direncanakan akan dilakukan di pabrik mereka di Yancheng, China.
KIA memiliki visi besar untuk membangkitkan kembali penjualan di pasar otomotif terbesar di dunia melalui model-model kendaraan listriknya.
Langkah ini sesuai dengan percepatan tren elektrifikasi. Perusahaan telah mengkonfirmasi bahwa rincian lebih lanjut mengenai produk EV5 akan diungkapkan pada acara KIA EV Day yang direncanakan pada bulan Oktober.
Melalui langkah-langkah inovatif seperti peluncuran Ray dan rencana masa depan dengan EV5, KIA membuktikan komitmennya untuk menjadi pemain utama dalam revolusi mobil listrik.
Harapannya, langkah ini akan menjadi tonggak penting dalam industri otomotif, memberikan kontribusi positif dalam perubahan menuju mobilitas ramah lingkungan. Otoinfo.