Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Resmi! MotoGP Wajib Pakai Bahan Bakar Non-Fosil Mulai 2027, Ini Teknologi Rahasianya!

Resmi! MotoGP Wajib Pakai Bahan Bakar Non-Fosil Mulai 2027, Ini Teknologi Rahasianya!

Resmi! MotoGP Wajib Pakai Bahan Bakar Non-Fosil Mulai 2027, Ini Teknologi Rahasianya!

Otoinfo.id – MotoGP resmi mengumumkan kebijakan besar yang akan mengubah masa depan balap motor dunia. Mulai musim 2027, semua kelas di kejuaraan Grand Prix wajib menggunakan bahan bakar 100 persen non-fosil, sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan dan teknologi berkelanjutan.

Uji Karbon C14: Teknologi Penentu Keaslian Bahan Bakar Non-Fosil

Peraturan ini akan diawasi ketat lewat metode ilmiah bernama pengujian isotop karbon-14 (C14). Ini adalah metode ilmiah yang digunakan untuk menentukan apakah bahan bakar berasal dari sumber fosil atau non-fosil.

“Mulai 2027, seluruh bahan bakar yang digunakan di semua kelas Grand Prix akan bersumber 100 persen dari non-fosil. Validasi terhadap hal ini akan dilakukan melalui uji karbon-14,” demikian pernyataan resmi MotoGP, Selasa (5/8/2025).

Cara Kerja Tes C14: Deteksi dari Napas Atmosfer

Isotop karbon-14 merupakan unsur alami yang masih terdapat di atmosfer. Bahan bakar fosil, yang telah mengalami proses pelapukan jutaan tahun, hampir tidak lagi mengandung C14. Sebaliknya, bahan bakar dari sumber modern seperti biofuel dan e-fuel masih mengandung C14 dalam kadar yang setara dengan atmosfer saat ini.

Pengujian C14 dilakukan dengan cara membandingkan rasio C14 terhadap total karbon dalam bahan bakar. Bila rasio mendekati komposisi atmosfer modern, maka bahan bakar tersebut dianggap berasal dari sumber non-fosil.

Baca Juga:  Francesco Bagnaia Siap Kejar Marc Marquez di MotoGP Inggris

Baca Juga: Marc Marquez Dicemooh di GP Italia, Legenda MotoGP Turun Tangan Bela Sang Alien!

Jenis Bahan Bakar Ramah Lingkungan yang Diizinkan

1. Biofuel

Bahan bakar yang berasal dari sumber hayati seperti tanaman, limbah pertanian, atau limbah organik.

2. E-Fuel

Bahan bakar sintetis yang diproduksi dari penggabungan karbon dioksida hasil penangkapan atmosfer dengan hidrogen, menghasilkan energi yang bersih dan dapat diperbarui.

Walaupun sudah ditentukan jenisnya, para pemasok bahan bakar MotoGP belum mengumumkan secara resmi varian mana yang akan mereka gunakan untuk memenuhi target regulasi ini.

Baca Juga:  Mengejutkan! Yamaha YZR-M1 Berpotensi Ganti Mesin V4 di MotoGP 2027!

Transisi Bertahap Sejak 2024: Menuju MotoGP Lebih Hijau

Sebenarnya, MotoGP telah memulai perjalanan menuju keberlanjutan sejak 2024. Di musim tersebut, setiap tim diwajibkan memakai bahan bakar dengan minimal 40 persen kandungan non-fosil. Kebijakan ini menjadi landasan menuju ambisi 100 persen bahan bakar ramah lingkungan pada 2027.

MotoGP 2027: Era Baru Mesin, Ban, dan Lingkungan

Bukan hanya bahan bakar, musim 2027 juga akan menjadi titik awal perubahan besar lainnya di MotoGP:

  • Penggunaan mesin 850 cc yang lebih efisien
  • Ban baru dari produsen Pirelli menggantikan pemasok sebelumnya
Baca Juga:  Lorenzo Bongkar Rahasia Dominasi Marc Marquez: “Dia Tak Takut Cedera!”

Kombinasi dari mesin baru, bahan bakar ramah lingkungan, dan ban teknologi terbaru diharapkan mampu menjadikan MotoGP sebagai laboratorium inovasi teknologi hijau yang berdampak luas, tidak hanya untuk dunia balap, tetapi juga untuk masyarakat umum.

Baca Juga: Rencana Pensiun di Aprilia Gagal! Romano Albesiano Justru Gabung Honda MotoGP: Tak Pernah Terbayang!

Dari Lintasan ke Masa Depan Ramah Lingkungan

Dengan langkah ini, MotoGP membuktikan bahwa ajang balap bukan hanya tentang kecepatan dan adrenalin, tapi juga komitmen terhadap masa depan yang berkelanjutan. Saat dunia menghadapi krisis lingkungan, MotoGP mengambil peran penting sebagai pelopor perubahan melalui teknologi dan inovasi bahan bakar.

Apakah ini akan memengaruhi performa balapan? Jawabannya menunggu musim 2027 tiba!

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.