Otoinfo – Dalam langkah terbarunya menuju mobilitas ramah lingkungan, Toyota bersiap untuk mengguncang pasar mobil plug-in hybrid (PHEV) China dengan mengumumkan kolaborasi strategis dengan gigantik Tiongkok, BYD. Dalam waktu dekat, konsumen dapat mengantisipasi kedatangan dua hingga tiga model PHEV baru yang akan ditawarkan oleh Toyota, yang diharapkan akan menghadirkan inovasi yang menarik dalam segmen kendaraan ramah lingkungan.
Kolaborasi yang menarik ini menandai langkah maju Toyota dalam mengadopsi teknologi terkini dalam industri otomotif, dengan fokus pada efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih rendah. Salah satu hal unik dari kerja sama ini adalah pemanfaatan platform PHEV DM-i yang dimiliki oleh BYD, perusahaan otomotif Tiongkok yang telah dikenal dengan inovasi dan komitmen mereka terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Sebelumnya, Toyota telah memperkenalkan beberapa varian hybrid plug-in seperti Corolla, Levin, dan RAV4 di pasar China. Namun, meskipun ada upaya untuk memperkenalkan teknologi ramah lingkungan, pencapaian yang diharapkan belum sepenuhnya tercapai. Ini mendorong Toyota untuk mencari pendekatan baru dengan berkolaborasi dengan BYD, yang merupakan pemimpin dalam teknologi PHEV.
Keputusan Toyota untuk meninggalkan platform THS atau Toyota Hybrid System, yang mendukung model hybrid konvensional, adalah langkah strategis untuk memastikan kepatuhan dengan regulasi pasar Tiongkok. Model-model ini tidak dikategorikan sebagai kendaraan listrik atau new energy vehicle (NEV) di Tiongkok, yang berarti mereka tidak memenuhi syarat untuk subsidi dan insentif lainnya.
Sementara kerja sama ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh kedua belah pihak, spekulasi tentang penggunaan platform PHEV DM-i BYD telah menarik perhatian industri otomotif. Jika teknologi ini benar-benar diadopsi, diharapkan Toyota akan melakukan penyesuaian dan peningkatan untuk memastikan pengalaman berkendara yang optimal bagi konsumen.
Platform DM-i sendiri telah menjadi bukti keunggulan dalam teknologi PHEV, dengan kemampuan untuk memberikan jangkauan yang signifikan dan konsumsi bahan bakar yang rendah. Generasi terbaru dari platform ini bahkan memungkinkan kendaraan untuk mencapai jarak hingga 2.000 km berdasarkan CLTC, sementara konsumsi bahan bakarnya mencapai angka yang sangat efisien, sekitar 2,9 liter per 100 km atau setara dengan 34 km per liter.
Dengan kolaborasi ini, Toyota dan BYD tidak hanya akan menghadirkan teknologi terbaru dalam mobil PHEV, tetapi juga membawa pengalaman berkendara yang lebih unggul bagi konsumen di pasar yang semakin sadar lingkungan. Kedua perusahaan telah menunjukkan komitmen mereka untuk menghadirkan solusi mobilitas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, yang menjadi dorongan positif dalam transformasi industri otomotif global. Otoinfo.
