RNF Aprilia Ditendang dari MotoGP2024! CryptoData Siap Gered Dorna Sport ke Jalur Hukum

Otoinfo- Otoinfo – Kontroversi hebat meramaikan panggung MotoGP 2024 dengan pengusiran tim CryptoData RNF Aprilia oleh Dorna Sports. Namun, apa sebenarnya yang terjadi di balik layar dan bagaimana perdebatan ini berujung pada ancaman hukum?

Kontroversi memanas ketika Dorna Sports memutuskan untuk mengusir tim CryptoData RNF Aprilia dari grid MotoGP 2024. Alasan di balik langkah drastis ini adalah klaim mengenai pelanggaran berulang yang diduga merusak citra MotoGP.

Ovidiu Toma, CEO CryptoData, memberikan ancaman serius dengan menggugat Dorna Sports ke meja hijau. Menurut Toma, Dorna Sports bertindak tidak adil dengan memaksa penjualan tim RNF Aprilia dengan harga di bawah ekspektasi, sebelum akhirnya mengusir tim tersebut secara paksa.

Toma menilai bahwa Dorna hanya ingin menyingkirkan CryptoData untuk memberikan slot tim balap kepada tim Amerika Serikat, tanpa serius mempertimbangkan kontrak sah yang dimiliki oleh tim RNF Aprilia hingga tahun 2026.

Namun, Dorna Sports mendapat dukungan dari Razlan Razali, yang sebelumnya menjabat sebagai Tim Prinsipal sekaligus memiliki 40 persen saham di tim tersebut. Razali memilih untuk mundur dari posisinya karena masalah internal yang melibatkan CryptoData, termasuk masalah keuangan yang menimpa tim akibat pendanaan yang tidak dilancarkan oleh CryptoData.

CryptoData mengklaim telah mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung posisinya dan akan segera membawa kasus ini ke pengadilan. Sementara itu, Razali sendiri setelah mundur dari jabatannya, tampaknya tidak memikirkan lagi tentang kepemilikan saham 40 persen yang masih ia miliki di tim RNF Aprilia.

Kontroversi antara CryptoData RNF Aprilia dan Dorna Sports menjadi sorotan utama dalam persaingan MotoGP. Dengan ancaman hukum yang digulirkan, kasus ini akan menjadi sorotan dalam industri balap motor internasional.