Otoinfo.id – Kesempatan langka menjadi bagian dari VR46 Riders Academy, akademi balap legendaris milik Valentino Rossi, kini terbuka lebar untuk pembalap muda Indonesia. Melalui ajang Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) 2025, khususnya di kelas Junior Sport 150 U-15, program Road to VR46 Academy menjadi daya tarik utama yang menyita perhatian dunia otomotif nasional.
Digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, pada 20–22 Juni 2025, seri kedua Kejurnas ini tak hanya memperebutkan podium, tetapi juga menjadi tahap seleksi awal bagi rider muda Indonesia untuk unjuk potensi di pentas global.
Mencari yang Terbaik untuk Italia
Kelas Junior Sport 150 U-15 Jadi Kunci Penentu
Kelas Junior Sport 150 U-15 menjadi sorotan utama karena dari sinilah akan terpilih wakil Indonesia yang akan berlatih di Italia bersama para pembalap muda Eropa di bawah bimbingan langsung tim VR46.
Balapan berlangsung dramatis dan penuh ketegangan. Pada race pertama, Danadyaksa Wida Pangestu, Renaldy Junior, dan Sabian Fathul Ilmi menguasai podium. Namun di race kedua, tensi tinggi membuat ketiganya terjatuh. Ini membuka peluang bagi pembalap lain, dan Muhammad Arkana Ardin Kurnia tampil mencuri perhatian.
Arkana Ardin, Bintang Baru yang Bersinar
Arkana yang memperkuat Yamaha Yamalube AMS TDR IRC Cargloss RRS tampil cemerlang di race kedua dan berhasil mengamankan kemenangan. Penampilannya yang konsisten dan tenang di tengah kekacauan lomba menempatkannya sebagai salah satu kandidat kuat yang akan mewakili Indonesia ke VR46 Riders Academy.
Apa Itu VR46 Riders Academy?
Mimpi Besar yang Dimulai dari Italia
VR46 Riders Academy merupakan pusat pelatihan balap profesional yang didirikan oleh Valentino Rossi, legenda MotoGP asal Italia. Akademi ini telah melahirkan pembalap kelas dunia seperti Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, dan Marco Bezzecchi.
Kini, melalui kerja sama dengan Pertamina Enduro, MGPA, dan PRIDE Motorsport, Indonesia menjadi bagian dari program ini. Ini adalah langkah besar untuk membuka jalur pembinaan bertaraf internasional bagi pembalap Tanah Air.
Seleksi Ketat dan Tahapan yang Profesional
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menjelaskan bahwa pemilihan wakil Indonesia dilakukan melalui seleksi ketat, meliputi kemampuan teknik, konsistensi performa, serta mental balap. Para kandidat terbaik dari kelas Junior Sport 150 akan diseleksi lagi sebelum diberangkatkan ke Italia pada akhir Juli 2025.
Program ini membuktikan bahwa Kejurnas Mandalika tak hanya sekadar ajang balap, melainkan juga platform pengembangan talenta menuju pentas dunia.
Indonesia Siap Lahirkan Pembalap Dunia
Dari Mandalika ke Misano
Bagi para pembalap muda, program ini adalah mimpi yang menjadi nyata. Melaju dari Sirkuit Mandalika ke lintasan Misano, Italia, bersama VR46 adalah pengalaman berharga yang tak hanya mengasah skill, tetapi juga mental dan profesionalisme.
Dengan dukungan penuh dari sponsor nasional seperti Pertamina, Yamaha, Honda, hingga berbagai produsen komponen balap, Indonesia kini memiliki ekosistem yang siap mencetak pembalap berkelas dunia.
Momentum Sejarah Pembinaan Balap Indonesia
Road to VR46 Academy adalah gebrakan nyata bagi masa depan motorsport Indonesia. Dari atmosfer panas Mandalika, pembalap muda Tanah Air diberi panggung untuk menunjukkan bahwa mereka layak bersanding dengan talenta global.
Kini, mata publik tertuju pada siapa yang akan membawa bendera Merah Putih ke Italia. Akankah Arkana Ardin? Atau masih ada kejutan lain di putaran selanjutnya?
Satu hal pasti, Indonesia sedang menulis sejarah baru di dunia balap internasional.