Otoinfo.id – Mandalika, 29 Agustus 2025 gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) di Pertamina Mandalika International Circuit kembali menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat motorsport Asia.
Ron Hogg, Promotions Director Two Wheels Motor Racing (TWMR), menyebut ARRC bukan sekadar ajang kompetisi. Menurutnya, balapan ini menjadi sarana penting untuk mengembangkan kualitas pembalap Asia, termasuk Indonesia yang kini tampil sebagai kekuatan dominan.
Dalam sesi wawancara saat free practice (29/8/2025), Ron Hogg menekankan pentingnya sesi latihan. Bagi tim, latihan adalah kunci untuk menemukan setelan motor terbaik sebelum race resmi.
“Latihan hari ini cukup bagus. Saya yakin kita akan punya akhir pekan yang sangat menarik,” ujar Ron Hogg optimistis.

Indonesia, Kekuatan Besar di ARRC
Peserta Terbanyak di 2025
Indonesia telah menjadi kekuatan utama sejak awal penyelenggaraan ARRC pada era 1990-an. Tahun ini, Indonesia bahkan mencatat jumlah peserta terbanyak di antara negara Asia lainnya.
Tak hanya itu, pembalap Indonesia kini tak lagi terfokus di kelas bawah. Mereka sudah bersaing di kelas AP250 hingga Supersport 600cc, yang menjadi pintu gerbang menuju level dunia.
Baca Juga: Hasil Q2 UB150 ARRC 2025 Mandalika, 10 Besar Masuk Superpole, Danial-Fahmi Jadi Sorotan!
Pembalap Indonesia Pimpin Klasemen
Tiga nama besar Indonesia kini mendominasi klasemen:
- Husni Zainul Faudzy – pemimpin klasemen Underbone 150cc dengan 138 poin.
- Fadillah Arbi Aditama – pembalap muda AHRT, pemimpin Asia Production 250cc dengan 104 poin.
- Mohammad Adenanta Putra – konsisten memimpin Supersport 600cc dengan 108 poin.
Kemenangan ini menunjukkan bahwa motorsport Indonesia berkembang pesat dan kian kompetitif di level internasional.
Visi ARRC: Membentuk Pembalap Asia Tangguh
Bagi Ron Hogg, tujuan utama ARRC bukan sekadar melahirkan juara, melainkan membangun ekosistem pembalap Asia yang tangguh dan kompetitif.
“Tidak peduli dari Indonesia, Thailand, atau Filipina. Yang penting mereka kuat, menikmati balapan, dan semua pulang dengan selamat,” jelasnya.

Mandalika, Rumah Balap Asia
Dengan fasilitas sirkuit berstandar internasional, Mandalika kini dianggap sebagai rumah bagi pembalap Indonesia di ARRC.
Ron Hogg menegaskan, Mandalika bersama Malaysia dan Thailand menjadi tiga fondasi penting penyelenggaraan balap motor Asia. Dukungan fans, infrastruktur, serta atmosfer kompetisi menjadikan Mandalika barometer motorsport kawasan.
Baca Juga: Targetkan Kemenangan di ARRC Mandalika, Tim Yamaha Racing Indonesia Siap Cetak Prestasi Home Race
Regulasi Seragam untuk Masa Depan
TWMR berkolaborasi dengan penyelenggara lokal memastikan regulasi ARRC berjalan seragam di berbagai negara. Strategi ini mempermudah pembalap muda beradaptasi, sekaligus membuka jalan menuju level balap dunia.
“Kami terapkan regulasi serupa di Mandalika dan Buriram. Dengan sistem ini, pembalap Asia akan lebih cepat kompetitif,” kata Ron Hogg.
Wawancara bersama Ron Hogg menegaskan bahwa ARRC lebih dari sekadar ajang balapan. Mandalika kini bukan hanya ikon pariwisata Lombok, melainkan simbol harapan baru bagi pembalap Asia untuk melangkah lebih jauh ke panggung dunia.
Dengan Indonesia sebagai peserta terbanyak dan pemimpin klasemen di tiga kelas utama, ARRC 2025 menandai era baru kejayaan balap motor Asia dengan Mandalika sebagai pusatnya.
More Stories
VR46 Ducati Pastikan Line-up di MotoGP 2026, Duet Fabio Diggia dan Franco Morbidelli Berlanjut
5 Pemenang Terakhir di MotoGP Catalunya, Nomor 1 Bukan Marc Marquez!
Royal Enfield Hebohkan Custom War 2025, Luncurkan Motor Kustom Groove FT 450 Karya Front Wheels Motors